Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Menurunkan Berat badan dengan oatmeal mampu menurunkan resiko obesitas

Edukasi | Monday, 01 May 2023, 21:14 WIB

Berat badan selalu saja menjadi topik utama pembahasan keluarga, teman dan sekitar kita, dan yang sedang terjadi saat ini adalah maraknya kasus obesitas. Obesitas ini juga banyak terjadi pada anak muda bagaimana tidak, anak muda lebih senang makanan cepat saji karena simple dan praktis. Oleh karena itu banyak pula hal yang harus kita lakukan mulai dari diet, seperti mengurangi porsi makanan, olahraga yang cukup , nah tapi ada loh makanan cepat saji tapi bisa mengurangi jumlah obesitas salah satunya adalah Oatmeal.

Oatmeal bisa menjadi pilihan untuk mengganti nasi karena kalori oatmeal cukup rendah. Terdapat 140 kalori dalam 4 sendok makan (35 g). Kandungan gula dari makanan ini pun lebih sedikit dibanding sereal. Faktor-faktor inilah yang kemudian dapat membantu Anda mengecilkan perut. Oatmeal juga mengandung sebuah serat bernama beta-glucan yang menjadikannya sebagai makanan pengecil perut yang ampuh.

Oatmeal adalah salah satu menu makanan sehat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan kandungan serat larut pada oatmeal dapat meningkatkan produksi hormon kenyang di dalam tubuh, sehingga asupan kalori dapat lebih terkontrol.

Oatmeal diketahui merupakan salah satu makanan yang cocok dikonsumsi saat sarapan.

Umumnya, oatmeal perlu diseduh menggunakan air panas atau direbus sebentar untuk bisa disantap.

Diet oatmeal bertahap selama 7 hari

Cara diet oatmeal yang ketiga adalah dengan dilakukan bertahap selama 7 hari. Dua hari pertama, Anda makan oatmeal tiga kali sehari saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Di hari ketiga dan keempat, makan oatmeal sebanyak dua kali sehari saat sarapan dan makan siang.

Berapa takaran ideal oatmeal untuk diet?

Saat menjalani oatmeal untuk diet, jumlah sajian yang direkomendasikan adalah ½ cangkir. Untuk sesi makan sarapan dan makan siang, oatmeal menjadi menu utama yang dikonsumsi. Anda bisa memadukan oatmeal dengan susu, buah, kayu manis, atau yogurt rendah lemak. Jika anda mengonsumsi oatmeal dengan takaran tersebut, maka oatmeal masih dapat dikonsumsi 3 kali sehari pada setiap makan utama, dengan penyesuaian kalori pada lauk pauk lain dengan batasan kalori harian anda.

Tapi pastikan dulu juga cara penakarannya ya seperti penambahan gula dan toping lainnya, kalaupun ingin dietnya berhasil kita harus tetap imbangi dengan olahraga dan terus konsisten

Nah, jadi tunggu apa lagi kita bisa mengurangi angka obesitas yang membahayakan masa muda kita dengan makanan simple dan praktis salah satunya adalah Oatmeal.

Dwisti Septiyani

Prodi D3 Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

 

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image