Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amelia Karima Eliana

3 Mata Kuliah PDB Unair yang Cocok untuk Gen-Z

Pendidikan dan Literasi | Wednesday, 26 Apr 2023, 22:55 WIB

Edaran kurikulum pendidikan tinggi, mewajibkan adanya mata kuliah wajib umum untuk seluruh universitas di Indonesia. Mata kuliah umum atau MKU berisi tentang materi yang berkaitan dengan pengalaman manusia secara universal, sehingga dapat meningkatkan nilai-nilai penting kemanusiaan.

Nantinya akan ada materi yang akan di ajarkan di MKU ini, meliputi beberapa pelajaran dasar seperti Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Pancasila, Agama dan Data pustakaDalam membentuk karakter calon penerus bangsa yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia, dibutuhkan pemahaman-pemahaman dasar tersebut dengan harapan pada mahasiswa akan terbentuk pola pikir yang maju dan kritis sebagai tonggak awal untuk Kemajuan Bangsa Indonesia

Dengan mewajibkan adanya MKU di seluruh universitas di Indonesia, Universitas Airlangga juga menerapkan MKU yang diberi nama dengan Pembelajaran Dasar Bersama atau mahasiswa UNAIR biasa menyebutnya dengan PDB. Universitas Airlangga mewajibkan adanya kelas PDB pada semester 1 dan 2 dengan 3 mata kuliah tambahan, terobosan ini di ambil guna mewujudkan cita cita Universitas Airlangga dalam menyiapkan mahasiswa baru untuk dapat bersikap adaptif dan membentuk dasar karakter akademik UNAIR yang Excellent with Morality. Termasuk ikatan yang kuat dan semangat kolaboratif sebagai sesama civitas akademika UNAIR.

Pemberian materi PDB di UNAIR berlokasi di Gedung GKB Kampus C UNAIR, dilaksanakan sengan sistem menyatukan semua fakultas dalam 1 kelas dan dalam 1 kelas ini berisi berbagai macam fakultas. Biasanya untuk tiap fakultas berisi 2-3 mahasiswa aktif semester 1 dan 2 Selain itu beberapa mata kuliah PDB tambahan ini diambil dari apa yang sedang dibutuhkan oleh mahasiswa itu sendiri,seperti Kemampuan Komunikasi dan Pengembangan Diri, Logika dan Pemikiran Kritis, dan Pengantar Kolaborasi Keilmuan, adanya 3 mata kuliah ini ditujukan untuk mengatasi masalah yang yang dialami para generasi Z saat ini.

Penambahan 3 mata kuliah tersebut memberikan output yang bermanfaat dan relevan pada mahasiswanya, seperti mata kuliah Kemampuan komunikasi dan pengembangan diri disini memberikan output kepada mahasiswa untuk mencari potensi dalam diri agar mahasiswa dapat memahami dan bangga dengan apa yang ada pada dirinya, hal ini juga merujuk kepada kesehatan mental mahasiswa karena dengan pengembangan diri ini mahasiswa diajak untuk tampil lebih percaya diri. Melakukan tes kepribadian dengan menggunakan metode seperti MBTI dan Johari window menjadi salah satu metode yang diajarkan pada mata kuliah ini.

Kemudian untuk mata kuliah PDB Logika dan Pemikiran Kritis memberikan output kepada mahasiswanya untuk membuka pemikiran mereka kepada pemikiran logika dan kritis terhadap suatu peristiwa atau masalah yang di hadapi juga mencetak mahasiswa yang inovatif. Dalam menghadapi suatu masalah tidak hanya terfokus dengan satu poin saja tetapi dapat melihat peluang-peluang baru dan pengembangan solusi atas masalah tersebut, diperlukan pemikiran yang out of the box untuk mencari solusi yang tepat dan dengan cara yang efisien. Dalam suatu perjalanan pasti akan melewati dinamika kehidupan, mahasiswa fakultas hukum belum tentu kelak akan berprofesi sebagai jaksa atau ahli hukum bisa saja akan nantinya mereka akan berkecimpung di dunia bisnis atau dalam disiplin ilmu yang lain.

Melihat adanya fenomena tersebut, Universitas Airlangga memberikan mata kuliah pengantar kolaborasi keilmuan guna memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dengan ilmu dari fakultas lain serta mendapatkan pemikiran ataupun ilmu baru dari fakultas lain yang tidak di dapatkan dalam prodi asalnya.Tujuan dan sistem yang telah dirancang oleh Universitas Airlangga dalam membentuk mahasiswa yang excellent with morality sangat menarik dan tentunya efektif, karena pada dasarnya pemberian materi tersebut diambil dari keresahan mahasiswa Generasi Z pada saat ini tentang mental health, kepercayaan diri, dan pemikiran berlandaskan pada logika yang kritis.

Di sisi lain masih terdapat kekurangan yang seharusnya bisa untuk dimaksimalkan. Karena, menyatukan ribuan mahasiswa dalam satu wilayah bukan hal yang mudah. Meskipun telah disediakan fasilitas pendukung yang lengkap seperti ac, lift, dan tangga tetapi pada saat mahasiswa hadir secara bersamaan dalam satu waktu, udara pada ruangan tersebut terasa panas dan antrian lift akan sangat mengular, serta tangga yang digunakan juga seringkali berdesakan. Hal ini sangat berpotensi untuk mengurangi minat mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran PDB.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image