Perlukah Mengenalkan Puasa Ramadhan Kepada Anak Usia Dini?
Eduaksi | 2023-03-16 06:43:01Tidak terasa sebentar lagi dalam hitungan hari akan masuk bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kita bisa mulai mengenalkan bulan Ramadhan pada anak sedini mungkin. Walaupun untuk usia anak yang masih kecil ataupun balita belum ada kewajiban mengerjakannya, tapi tidak ada salahnya kita mengenalkan dari sekarang.
Perlukah Anak Usia Dini Mengenal Bulan Ramadhan?
Menurut syariat islam memperkenalkan puasa pada anak usia dini lebih disarankan. Ibadah puasa menjadi kewajiban untuk seluruh umat muslim dijalankan selama bulan ramadhan. Agar anak menambah pengetahuan nilai-nilai agama dari menjalankan ibadah puasa sejak sedini mungkin. Ketika anak sudah bisa diajak komunikasi, sudah bisa memulai dikenalkan adanya bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dari kalender Hijriyah.
Mengajarkan puasa pada anak sejak dini juga memberikan manfaat dan dampak positif untuk perkembangan kesehatan fisik dan mental anak. Menurut para ahli, puasa dapat membantu meningkatkan hormon pertumbuhan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun perlu perhatikan puasa disesuaikan dengan usia dan kesiapan pada anak juga.
Orang tua perlu memberitahu ibadah apa saja yang dilakukan sebagai orang muslim pada anak saat bulan Ramadhan tiba. Ibadah yang diperkenalkan antara lain berpuasa, mengenalkan waktu sahur dan berbuka, dan ibadah sholat tarawih.
Wifi Rumah Memperkenalkan Puasa Pada Anak
Puasa untuk anak-anak sangatlah asing dan cukup sulit, terlebih untuk anak usia dini. Dimana mereka belum dapat menahan hawa napsunya. Secara perlahan dan bertahap bisa mengajarkan puasa pada anak usia dini. Dengan menjelaskan bahwa selama berpuasa tidak boleh makan dan minum dari waktu terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Kebanyakan anak cukup membutuhkan waktu untuk paham tentang arti puasa. Namun kita bisa memperkenalkannya melalui media film. Dengan adanya wifi rumah dapat bantu mengakses film yang berceritakan puasa untuk mengajarkan pada anak-anak. Ketika bulan puasa biasanya banyak sekali acara-acara khusus yang hadir. Melalui film dapat membantu anak memperkenalkan puasa.
Hal yang perlu di persiapkan Menyambut Ramadhan
Orangtua perlu menanamkan pentingnya puasa pada anak. Sebagai orangtua perlu menjelaskan dengan sederhana meskipun anak belum berkewajiban mengerjakannya, setidaknya anak dapat ikut serta dan merasakannya.
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan bersama anak untuk menyambut bulan Ramadhan? Yuk simak beberapa rangkumannya.
1. Melalui Cerita Kenalkan Berpuasa
Anak-anak pasti senang kalau diceritakan oleh orangtua. Bisa berupa buku cerita, mendongeng, ataupun kisah pengalaman menarik mengenai puasa pada anak-anak. Media yang digunakan bisa menggunakan buku ataupun media online. Terkadang koleksi buku cerita belum ada, tetapi anak ingin segera mengetahui hal baru. Orangtua dapat mengakses cerita secara online menggunakan wifi rumah. Cerita yang kita kenalkan pengertian berpuasa, makna berpuasa, sampai manfaat berpuasa yang dijelaskan secara menarik pada anak. Sehingga anak dapat termotivasi ikut serta dalam berpuasa.
2. Mempersiapkan Asupan Makanan yang Bergizi dan Seimbang
Di bulan Ramadhan orangtua tetap perlu memperhatikan asupan makanan yang bergizi untuk anak. Pastikan kebutuhan energi dan cairan yang tercukupi. Walaupun belum tentu anak ikut serta berpuasa secara full sehari. Tapi ketika waktu sahur dan berbuka orangtua tetap perlu menyiapkan makanan yang bergizi seimbang.
Ketika bulan Ramadhan banyak sekali ide resep masakan yang dapat diakses di media sosial. Dengan menggunakan akses wifi rumah dari IndiHome. IndiHome merupakan salah satu layanan terbaik dari Telkom Indonesia. Dapat bantu memudahkan mencari ide resep masakan. Mulai dari menu simpel dan mudah untuk sahur sampai camilan unik dan bergizi untuk berbuka puasa sehingga anak tertarik dan semangat
3. Menjaga Pola Tidur Anak
Bulan Ramadhan akan mempengaruhi pola tidur pada anak. Oleh karena itu kita perlu mempersiapkan dan menjaga pola tidur anak tetap baik dan jumlah cukup. Karena waktu tidur untuk anak tetap penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sebelumnya orangtua perlu menjelaskan waktu sahur dimulai jam berapa, agar anak paham dan tetap bisa mengikuti aktivitas di bulan Ramadhan. Bisa dimulai dari sekarang untuk mengatur pola tidur anak.
4. Menunjukan Contoh dan Teladan yang Baik
Anak - anak merupakan peniru yang handal. Mereka akan lebih mengerti dan melakukan suatu hal karena hal yang biasa dilihat. Orangtua perlu menunjukan contoh dan teladan yang baik ketika melakukan ibadah puasa. Selain itu orangtua perlu terus mendampingi selama anak ikut serta menjalankan puasa. Sehingga anak menjadi termotivasi dan semangat. Namun tidak perlu khawatir selain menunjukan langsung contoh dan teladan yang baik, perlu juga kita memberikan contoh melalui media film. Kita bisa mencari film dengan mudah asalkan ada wifi rumah langsung bisa nonton secara streaming sambil menjelaskan makna dari film yang ditonton.
5. Membuat Jadwal HarianSelama bulan Ramadhan berlangsung sebagai orangtua dapat membuatkan jadwal harian untuk anak, agar kegiatan anak semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Contoh jadwal rutin yang bisa kita buat permainan yang bisa di buat bersama-sama. Asalkan ada wifi rumah dapat membantu mencari bahan yang diperlukan dengan mudah. Contoh lainnya bisa memberikan kesempatan seminggu sekali untuk membuat camilan atau takjil untuk berbuka puasa dengan anak. Tentunya setiap kegiatan bisa disesuaikan usia anak.
Manfaat Mengenalkan Bulan Ramadhan Sejak Dini
Tidak ada salahnya mengenalkan ibadah apa saja yang dilakukan selama bulan Ramadhan sejak dini pada anak. Karena akan mendapatkan manfaat yang baik untuk perkembangan anak. Sehingga dapat di harapkan ketika anak sudah waktunya wajib menjalankan puasa, anak sudah terbiasa dengan ibadah yang harus di jalankan. Berikut manfaat yang dapat dirasakan apabila mengajarkan
1. Melatih Kesabaran
Mengajarkan puasa pada anak secara tidak langsung melatih kesabaran. Sabar untuk menunggu tibanya waktu berbuka puasa. Melatih kesabaran untuk menahan rasa lapar dan haus dalam waktu tertentu. Sehingga anak bisa mengendalikan diri dan emosi lebih sabar.
2. Melatih Disiplin
Selama proses berpuasa di bulan Ramadhan membentuk latihan disiplin pada anak. Salah satunya yaitu disiplin terhadap waktu. Ketika waktu sahur tiba kita bisa mengajarkan tepat waktu untuk bersahur pada anak. Apabila terlambat akibatnya tidak memiliki energi untuk berpuasa seharian.
Biasanya selamat bulan Ramadhan sudah tersedia jadwal untuk imsak, sholat subuh dan waktu maghrib. Kita bisa menyiapkan jadwal tersebut di internet menggunakan wifi rumah dan dapat ditambahkan dengan design yang menarik agar anak tertarik dan mengingat jadwal nya setiap hari. Kemudian bisa di cetak dan di tempel pada tempat yang mudah dilihat oleh anak-anak.
3. Menumbuhkan Rasa Syukur
Dengan berpuasa anak bisa menjadi menghargai makanan. Karena mereka perlu menahan rasa lapar dan haus. Ketika tibanya waktu untuk sahur ataupun berbuka puasa jadi bisa menikmati makanan dan muncul rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
Sekian penjelasan mengenai persiapan apa saja yang bisa dilakukan bersama anak dan manfaat yang hasilkan. Walaupun mengenalkan pada anak di usia sedini mungkin, namun akan terasa hasil dari manfaat mengajarkan puasa setelah anak semakin mengerti. Semoga kelak anak-anak menjadi penerus bangsa yang baik dan taat pada agama secara baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.