Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jurnalis Metro

5 Usaha Yang Tetap Eksis dan Bahkan Makin Meroket Walau Saat Pandemi Berjalan

Bisnis | 2021-12-14 13:50:21
republika.co.id

Peluang Usaha banyak sekali, tidak hanya online ataupun offline. Bagi saiapapun yang jeli melihat peluan usaha, maka semua adalah ladang bisnis baginya. Itulah prinsip pengusaha yang harus dimiliki setiap entrepeneur.

Rasa kuatir dan cemas pasti landing di hati beberapa pebisnis saat kritis ekonomi menebar di sebagian besar negara di dunia karena COVID-19.

Alasannya, pelaku bisnis cemas usaha yang mereka lalui akan terserang dampak kritis.

Supaya terbebas dari kecemasan, Anda perlu ketahui apa bidang usaha atau usaha di periode wabah yang tahan kritis.

Menjalankan Usaha Saat Pandemi

Keadaan kritis yang terjadi ketika wabah tersisa ketidakjelasan.

Perusahaan, customer, bahkan juga pemerintahan berusaha keras pahami apa yang terjadi dan perlakuan apa yang perlu diambil untuk menangani masalah masif ini.

Memperhatikan keadaan itu, Anda harus sanggup mengendusi tiap kesempatan yang ada ke atas pasar tanpa terlilit dengan momen tertentu atau dapat dengan modal ketrampilan untuk mendapat cuan.

Salah satunya alternative usaha di periode wabah yang dengan modal dasar pada ketrampilan ialah usaha di bidang jasa dan bidang minuman dan makanan (F&B).

Kesempatan itu datang dari ada keperluan pasar yang tidak bisa disanggupi semuanya, atau masalah pasar yang belum menjumpai jalan keluar.

Ke-2 elemen itu membuat beberapa kesempatan usaha tahan pada keadaan kritis dan dapat digerakkan secara baik.

Dalam masalah ini, ada lima bidang usaha yang dipandang tahan kritis.

Selainnya usaha food and beverage (F&B), dan bidang jasa seperti produk kesehatan.

Bidang usaha yang bisa jadi kesempatan usaha saat Corona diantaranya usaha pemasaran keperluan bahan dasar, usaha jasa pengajaran dan training, dan usaha bidang digital.

Bidang Usaha Yang Bisa Jadi Peluang Usaha di Periode Pandemi

Adapun beberapa bidang usaha yang bisa jadi kesempatan usaha saat Corona atau wabah diantaranya ialah:

1. Usaha Food dan Beverage

Usaha food and beverage dipandang salah satunya bidang usaha tahan kritis ekonomi.

Salah satunya factor yang mengakibatkan usaha makanan berkesempatan janjikan dalam periode wabah ialah karena warga memerlukan suplai minum dan makan pada keadaan apa saja bahkan juga keadaan serba susah sekalinya.

Dengan begitu, bidang F&B tidak pernah kering dan kehilangan customer.

Tidak itu saja, usaha di bidang minuman dan makanan dipandang memerlukan modal yang relatif kecil, tenaga kerja yang tidak kebanyakan, tetapi dengan margin keuntungan yang besar dan putaran cash flow yang cepat.

Faktor-faktor itu membuat usaha F&B susah jadi ‘korban' dari kritis besar.

Saat kritis ekonomi menerpa satu daerah, usaha kulineran bisa jadi alami pengurangan omset.

Tetapi putaran uang yang besar dalam sekejap membuat bidang ini tidak mempunyai argumen untuk alami kemunduran.

Pelaku bisnis bidang F&B dapat jalankan taktik marketing atau kenaikan omset dengan bereksperimen sama sesuai peralihan sikap customer dari periode ke periode.

Pokoknya, dibutuhkan kredibilitas dalam jiwa tiap aktor usaha hingga ada kesempatan untuk memperoleh keyakinan customer.

Khususnya saat banyak kompetitor tidak sanggup penuhi janjinya.

Karena itu gunakanlah usaha kulineran Anda saat periode kritis agar Anda masih tetap memperoleh customer walau kondisi sedang susah.

2. Usaha Kebutuhan Bahan Pokok

Di saat kritis ekonomi di periode wabah Covid 19 beberapa barang mana yang alami pengurangan harga?

Sama dengan usaha F&B, bahan pangan dasar sebagai salah satunya keperluan primer warga yang susah untuk diacuhkan pada keadaan apa saja, terhitung keadaan kritis ekonomi.

Ini membuat usaha perdagangan bahan dasar menjadi satu diantara bidang usaha tahan kritis.

Walau terjadi fluktuasi harga komoditas karena factor stok dan keinginan, tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi masalah besar sampai membuat usaha bidang ini bangkrut.

Anda cukup hanya mengurus keuangan dengan jeli, khususnya mengurus modal kerja agar ambil kesempatan saat harga sedang turun dan dapat terus bertahan saat harga bahan dasar sedang naik.

Tidak itu saja, Anda pun perlu cari sela yang pas untuk menjaga usaha di tengah-tengah keadaan kritis.

3. Usaha Layanan/Produk Kesehatan

Baik pada periode normal atau saat kritis , warga masih tetap memerlukan jasa service kesehatan dan produk kesehatan sebagai salah satunya keperluan yang penting untuk selalu bertahan hidup.

Karenanya, beberapa tenaga medis seperti dokter, perawat, apoteker sampai pegawai pusat kesehatan ada di garda paling depan untuk jamin kesehatan warga.

Telebih saat periode kritis karena virus Corona yang terjadi di beberapa penjuru dunia seperti sekarang ini.

Beragam latar berlakang itu jadi argumen yang membuat usaha kesehatan terhitung salah satunya yang dapat bertahan di dalam periode kritis sekalinya.

Keperluan jaga dan mengembalikan kesehatan tidak akan lenyap karena momen apa saja.

Hingga dapat menjadi kesempatan usaha sekalian menolong warga penuhi keperluan atas kesehatan.

4. Usaha Jasa Pendidikan dan Training

Momen kritis, baik kritis ekonomi, politik, sosial, atau kesehatan tidak akan hentikan pergerakan perubahan bidang jasa pengajaran dan training di beberapa belahan bumi mana saja.

Masalahnya keperluan untuk belajar suatu hal yang baru tidak akan kering di tengah warga, walau pada keadaan kritis sekalinya.

Bahkan juga periode kritis sebagai momen yang pas, karena beberapa orang menilai diri dan memandang dianya memerlukan semakin banyak pengetahuan untuk selalu meningkatkan diri.

Ini yang membuat usaha di industri pengajaran dan training lebih sanggup bertahan saat ekonomi pada keadaan yang jelek.

5. Usaha Digital

gambar : unsplash

Usaha digital atau usaha IT menjadi satu diantara dari jejeran bidang usaha yang bisa jadi kesempatan usaha saat Corona dan bisa bertahan di dalam keadaan kritis sekalinya.

Tidak bisa disangkal jika perubahan tehnologi bawa pencerahan untuk warga dan sanggup memberikan dukungan sampai meningkatkan beberapa sektor usaha lain.

usaha digital kesempatan usaha saat corona usaha di periode wabah

Dalam prosesnya, usaha digital malah jadi jalan keluar untuk mayoritas warga untuk keluar masalah, bahkan juga bisa menggerakkan warga untuk keluar periode kritis.

Misalkan, tehnologi digital berbentuk program video konferensi dapat menolong beberapa pegawai untuk bertatap muka jarak jauh dan menuntaskan masalah usaha saat periode kritis kesehatan karena Wabah Covid-19 sekarang ini.

Tips Jalankan Usaha di Periode Wabah Pandemi

Memanglah tidak gampang memulai usaha di periode wabah seperti sekarang ini.

Tetapi, bila Anda usaha untuk cari kesempatan usaha saat Corona yang pas, Anda masih tetap dapat bertahan.

Berikut beberapa panduan yang bisa menolong usaha Anda supaya tahan kritis:

a. Coba untuk menyesuaikan

Bukan hanya warga yang penting menyesuaikan dengan rutinitas new normal yang baru, usaha juga wajib melakukan penyesuaian pada keadaan dan peralihan sikap warga.

b. Go digital

Gunakan tehnologi dan internet untuk cari kesempatan usaha yang dapat digerakkan lewat cara online. Ada beberapa basis yang dapat Anda pakai bagus untuk jualan online atau lakukan promo lewat cara online supaya usaha masih tetap bertahan.

c. Tidak boleh takut coba hal baru

Memang tidak gampang untuk keluar zone nyaman. Tapi di keadaan seperti saat ini, Anda dituntut untuk cari gagasan baru atau lakukan inovasi yang kemungkinan tidak biasa atau mungkin tidak pernah Anda kerjakan. Anda harus berani bereksperimen.

d. Pakai tools yang bisa membuat usaha lebih efektif

Tehnologi seperti software akuntansi online bisa juga menolong perusahaan untuk menangani masalah pengendalian keuangan secara ringkas, tepat dan cepat.

Pokoknya, kesuksesan akan terwujud bila Anda mempunyai energi dan keyakinan diri atas kekuatan yang dipunyai untuk melalui kritis.

Karena pada intinya, tiap aktor usaha harus siap dan semangat untuk ‘memenangkan' tiap kritis.

Sebagai program software akuntansi online, Jurnal turut memberikan dukungan dan memiliki komitmen menolong menjawab rintangan untuk jaga keproduktifan dan kemajuan ekonomi di tengah-tengah tuntutan untuk kurangi mobilisasi ke arah tempat kerja dan keramaian umum melalui program

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image