Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Paragraf Deskriptif
Edukasi | 2023-01-04 12:22:21
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang secara detil dan menarik. Paragraf deskriptif biasanya menggunakan kata-kata yang spesifik dan terperinci untuk menggambarkan sesuatu secara jelas dan akurat.
Ciri-ciri paragraf deskriptif adalah sebagai berikut:
Menggunakan kata-kata yang spesifik dan terperinci.Menggunakan kalimat yang berisi deskripsi yang jelas.Memiliki struktur yang terorganisir dengan baik.Menggunakan unsur-unsur bahasa yang menarik, seperti metafora, simile, dan personifikasi.
Terdapat dua jenis paragraf deskriptif, yaitu paragraf deskriptif spesifik dan paragraf deskriptif umum. Paragraf deskriptif spesifik adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu atau seseorang secara terperinci dan spesifik, sedangkan paragraf deskriptif umum adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu atau seseorang secara umum dan tidak terlalu terperinci.
Contoh paragraf deskriptif spesifik adalah sebagai berikut:
"Kota New York merupakan salah satu kota terbesar di dunia yang terkenal dengan icon-iconya seperti Menara Empire State Building yang tinggi dan indah, serta Patung Liberty yang merupakan simbol kebebasan Amerika. Orang-orang di kota New York juga terkenal dengan kecepatan dan kegigihannya dalam bekerja, sehingga kota ini sering disebut sebagai 'kota yang tidak pernah tidur'."
Contoh paragraf deskriptif umum adalah sebagai berikut:
"Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Rasa mangga yang manis dan segar membuat buah ini banyak disukai oleh orang-orang. Mangga juga kaya akan kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin C dan karoten."
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
