Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nur salamah

MAN 3 Bantul Mantapkan Siswa Raih Sukses Lewat Pembekalan Studi Lanjut dan Kewirausahaan

Eduaksi | Saturday, 10 Dec 2022, 04:37 WIB

Dunia kampus dan dunia kerja berbeda dengan dunia madrasah. Setelah lulus, siswa tingkat akhir madrasah aliyah akan menghadapi lingkungan yang heterogen. Tantangan untuk masuk ke dunia perguruan tinggi maupun membuka bisnis memerlukan bekal agar siswa madrasah dapat bersaing. Membaca kebutuhan ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul mempersiapkan berbagai program untuk memberikan bekal kepada siswa kelas XII. Setelah dilaksanakan FGD Studi Lanjut untuk siswa jurusan MIPA dan Bahasa, serta Simposium Resolusi Masa Depan untuk jurusan Keagamaan, MAN 3 Bantul menggelar kegiatan Pembekalan Studi Lanjut dan Kewirausahaan untuk siswa jurusan IPS. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (7/11/2022) di Ruang Aula MAN 3 Bantul.

Kepala Laboratorium IPS, Umi Muawanah, S.Pd. mengungkapkan banyak siswa jurusan IPS yang tertarik dan memiliki potensi di bidang kewirausahaan. “Siswa-siswa memiliki potensi di bidang kewirausahaan. Keahlian siswa di bidang kewirausahaan ini diasah dengan berbagai program. Bahkan siswa dapat mengembangkan menjadi bisnis yang menghasilkan. Selain belajar, siswa juga berbisnis. Hal ini menjadi bekal luar biasa untuk dikembangkan setelah lulus dari madrasah. Oleh karena itu, siswa diberikan pula kegiatan Pembekalan Studi Lanjut dan Kewirausahaan agar anak-anak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan mengembangkan bisnis,” tutur Umi.

Kegiatan Pembekalan Studi Lanjut dan Kewirausahaan ini diisi oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber tersebut ialah Arief Rachman Anzaruddin, S.Pd., Guru BK MAN 3 Bantul, Aipda Sulis Triyanta, S.H., alumni MAN 3 Bantul, dan Adib Al Husein, alumni MAN 3 Bantul yang memiliki bisnis sukses di usia muda.

Arief Rahman Anzarudin, S.Pd. memberikan pembinaan Motivasi Studi Lanjut dan Kiat Masuk PTN. “Melalui Ilmu dan iman Allah akan meningkatkan derajat seseorang. Belajar setelah lulus dari madrasah menjadi ikhtiar dalam menimba ilmu. Tentu hal ini akan memerlukan pengorbanan. Pengorbanan yang dilakukan akan memberikan hasil yang membanggakan di masa depan,” jelas Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan tentang berbagai lembaga pendidikan tinggi setelah lulus madrasah aliyah.

Setelah diberikan motivasi studi lanjut, para siswa mendapatkan motivasi dari alumni. Aipda Sulis Triyanta, S.H. memberikan motivasi dan berbagi pengalaman suka duka berwirausaha. Aipda Sulis Triyanta, S.H. merupakan seorang polisi yang juga menjalankan bisnis kue di rumah.

Selanjutnya, motivasi diberikan oleh Adib Al Husein, mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi yang juga menjalankan bisnis. Mahasiswa yang dalam waktu dekat akan menyelesaikan masa studinya ini memiliki usaha bisnis rental mobil, tour, dan jasa perjalanan. Adib memberikan trik dan tips kuliah dan berwirausaha di usia muda. Adib mengobarkan semagat para siswa untuk dapat menjadi pengusaha muda.

Siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Setelah mendapatkan materi, siswa aktif bertanya dan berdiskusi. Salah satu siswa, Ayumi Abiwardani mengungkapkan kegiatan Pembekalan Studi Lanjut dan Kewirausahaan ini sangat menarik. “Kegiatan ini sangat menarik, terlebih dengan didatangkan para ahli di bidangnya sehingga dapat membuka wawasan mengenai kehidupan di dunia perkuliahan dan dunia berwirausaha. Acara ini dapat membuat siswa-siswi mempunyai wawasan luas dan mendalam sehingga lebih siap dalam menjalani kehidupan setelah tamat MA,” ungkap siswa kelas XII IPS 2 ini.

Hal senada diungkapkan oleh Vany Oktania, “Alhamdulillah saya mendapatkan wawasan dunia kewirausahaan dan studi lanjut sehingga semakin mantab dalam menentukan pilihan. Terima kasih kepada para pemateri yang telah memberikan ilmu dan Bapak Ibu Guru yang telah mengadakan kegiatan ini,” kata siswi XII IPS 1.

Rangkaian acara berjalan lancar. Acara ditutup dengan motivasi kepala madrasah. Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mendorong siswa untuk semangat dalam menyongsong masa depan dengan langkah nyata.

“Hari ini kita menimba ilmu di madrasah dan setelah lulus, kita melanjutkan menimba ilmu di mana saja karena menimba ilmu adalah kewajiban dalam sepanjang hayat. Anak-anak tidak perlu risau akan menjadi apa nanti. Tugas kita berusaha dan bertaqwa. Allah yang akan menempatkan kita di tempat terbaik. Hari ini anak-anak akan mendapatkan bimbingan untuk merancang masa depan. Setelah mendapatkan ilmu, lakukan perubahan untuk menjadi lebih baik dengan melakukan 3 M, Mulai dari yang terkecil, Mulai dari diri sensiri, dan Mulai dari sekarang. Temukan jati diri anak-anak. Semua mempunyai kesempatan yang sama. Tinggal kita mau mengambil kesempatan itu atau tidak. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berkah. Semoga anak-anak menjadi orang sukses, menjadi pemimpin masa depan, pemimpin umat, dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat.” tutur Huda. (sal)

Aibda Sulis memberikan motivasi kepada siswa MAN 3 Bantul

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image