Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Kumham NTT

Kopi Bajawa, Jagung Bose dan Sei Sapi Khas NTT Diminati Pengunjung Festival Karya Cipta Anak Negeri

Info Terkini | Tuesday, 01 Nov 2022, 06:46 WIB
Doc. Humas Kemenkumham NTT

Denpasar - Kanwil Kemenkumham NTT memperkenalkan jagung bose dan sei sapi kepada pengunjung Festival Karya Cipta Anak Negeri di Taman Werdhi Budaya, Art Center, Bali, Minggu (30/10/2022). Selain dua makanan khas NTT tersebut, pengunjung juga dipersilakan menikmati kopi indikasi geografis terdaftar arabika Flores Bajawa. Semuanya dapat diperoleh secara gratis pada booth Kemenkumham NTT di area Madya Mandala.

Tak butuh waktu lama, booth Kanwil Kemenkumham NTT langsung diserbu pengunjung dengan antusias. Beragam komentar positif pun terlontar atas keunikan rasa makanan khas NTT tersebut. Untuk diketahui, jagung bose dari daratan Timor terbuat dari jagung dan kacang-kacangan yang diolah seperti bubur dengan tekstur lembut dan gurih. Jagung bose semakin nikmat bila dimakan bersama sambal luat dan daging sei.

“Jagungnya gurih dan mengenyangkan, ditambah sambal luat yang pedas dan segar. Sei sapi-nya juga enak,” ujar Sri Utami, salah seorang pengunjung usai mencicipi jagung bose dan sei sapi.

Pengunjung lainnya, Nila, memberikan nilai 9 untuk sei sapi dari NTT yang disebutnya bertekstur lembut. “Jagung bose juga enak dan empuk,” imbuhnya.

Dalam Festival Karya Cipta Anak Negeri, Kanwil Kemenkumham NTT turut berpartisipasi mengikuti pameran dengan menampilkan produk kreatif dan produk indikasi geografis dari Bumi Flobamora. Diantaranya, tenun ikat dari berbagai daerah di NTT, tas tenun, kopi arabika Flores Bajawa, madu Timor, sorghum cookies, teh kelor, kopi colol Manggarai Timur, kopi robusta Flores, dan miniatur Sasando.

Festival Karya Cipta Anak Negeri digagas Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sebagai acara puncak sekaligus menutup penetapan Tahun 2022 sebagai Tahun Hak Cipta. Kegiatan yang digelar selama dua hari mulai 29 hingga 30 Oktober 2022 ini melibatkan 33 Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Pada hari kedua, Festival Karya Cipta Anak Negeri diisi dengan kegiatan menggambar bersama dan story telling untuk anak, creative talks, dan live music selain pameran. Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly juga dijadwalkan menutup Tahun Hak Cipta dan menyerahkan Apresiasi Karya Cipta. (Humas/rin)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image