Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Tanjung Raja

WBP Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel Mengikuti Surveilans TBC

Info Terkini | Wednesday, 26 Oct 2022, 12:34 WIB

Tanjung Raja – Bertempat di balai pertemuan lapas, hari ini sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel mengikuti Surveilans Tuberkulosis (TBC). Rabu, (26/10/22).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti surat edaran dari Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Palembang No. PM. 01.01/2/1256/2022 tanggal 24 Oktober 2022 tentang Surveilans Penemuan Kasus TBC Baru, Pemantauan Pengobatan di Tempat Khusus di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Sebelum melaksanakan kegiatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melalui Puskesmas Tanjung Raja dan dibantu oleh Tim Medis Lapas Tanjung Raja terlebih dahulu mendata 50 orang warga binaan yang mengalami batuk kurang dari 2 minggu untuk dilakukan pengambilan sputum.

Lebih lanjut warga binaan akan diwawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah disediakan oleh BTKLPP.

Sementara itu Kalapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit saat dikonfirmasi mengatakan dirinya saat mendukung program Dinas Kesehatan dalam melakukan Surveilans terhadap penemuan kasus TBC Baru ini.

Menurutnya Surveilans TBC ini dapat membantu pihak Lapas Tanjung Raja dalam melakukan pemantauan dan analisis sistematis terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit TBC atau masalah kesehatan yang dialami para warga binaan.

“Kami sangat mendukung program Dinas Kesehatan dalam melakukan kegiatan ini, tentunya hal ini dapat membantu kami dalam melakukan pemantauan terhadap penyakit dan masalah kesehatan yang dialami para warga binaan, sehinigga kami dapat melakukan tindakan penanggulangan yang efektif dan efisien”. Tutup Kalapas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image