Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Manfaatkan Media Sosial Tampung Aspirasi Warga Kota

Curhat | 2022-09-14 14:57:38
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar bincang-bincang siaran Podcast Antara Aceh di Kantor Perum LKBN Antara Biro Aceh di Banda Aceh, Selasa (13/9/2022). Foto Dokumentasi Humas

Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyampaikan jika dirinya memanfaatkan media sosial untuk menampung berbagai keluhan dan aspirasi warga Kota Banda Aceh. Hal ini disampaikan Farid dalam bincang-bincang siaran Podcast Antara Aceh di Kantor Perum LKBN Antara Biro Aceh di Banda Aceh, Selasa (13/9/2022).

“Salah satu tugas kita selaku anggota DPRK adalah menyerap aspirasi masyarakat, maka saya memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat,” kata Farid Nyak Umar dalam podcast tersebut.

Farid menjelaskan, melalui medsos dirinya bisa mengabarkan kegiatan dan kerja-kerja dewan, serta apa yang sedang dilakukan oleh wakil rakyat. Ini sering dilakukan khususnya saat masa pandemi Covid-19. Itu merupakan bentuk penyebarluasan informasi dan bentuk pertanggungjawaban dirinya kepada publik agar mengetahui apa yang dikerjakan oleh para legislator.

“Karena kita ingin masyarakat tahu apa yang kita kerjakan dan ini merupakan tanggung jawab sosial kepada para konstituen dalam menjalankan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Jadi, dengan aktif di media sosial bisa lebih memudahkan kerja-kerja kita,” uja Ketua DPD PKS Banda Aceh itu.

Melalui media sosial dirinya juga dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat. Selain itu juga banyak komentar mengenai laporan dan keluhan yang perlu ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak terkait.

Namun, juga ada komentar-komentar yang mengkritisi sehingga perlu disikapi secara bijak dan arif. Hal ini menjadi penting untuk introspeksi karena media sosial berhubungan dengan publik. Maka sebagai pejabat publik tentunya tidak boleh "baperan" jika ada kritikan dari masyarakat.

“Jadi media sosial ini penting bagi saya dan ini adalah sarana yang memudahkan saya untuk berinteraksi dengan segenap masyarakat Kota Banda Aceh,” sebut Farid.

Selain menampung aspirasi melalui media sosial, dirinya juga berkewajiban untuk menyerap dan menerima segala aspirasi dari masyarakat, baik melalui kegiatan reses, kunjungan kerja lapangan, pansus, atau saat menerima audiensi kelompok masyarakat. Aspirasi juga dapat diserap melalui pertemuan yang bersifat informal seperti sedang berada di masjid, di warkop, atau di tempat lainya.[]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image