Dhevy Hakim

Waspadai Varian Omnicron, Sedia 'Payung Sebelum Hujan'

Info Terkini | 2021-11-30 22:23:34

Waspadai Varian Omicron, Sedia 'Payung Sebelum Hujan'

Oleh: Dhevy Hakim

“Sedia payung sebelum hujan.”

Begitulah peribahasa yang menggambarkan sebagai kesiapan untuk menghadapi suatu peristiwa sebelum peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Peribahasa tersebut cocok sekali untuk digunakan sebagai bentuk antisipasi dalam merespon informasi terkini mengenai munculnya varian baru virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron.

Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Saat ini varian Omicron telah masuk daftar varian of concern atau varian yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Adanya varian baru ini menimbulkan keresahan baru di dunia, pasalnya varian Omicron berbeda dari varian-varian yang ditemukan sebelumnya, dan dikhawatirkan penyebarannya lebih cepat. Berdasarkan laporan terakhir, virus varian baru ini teah menyebar ke luar Afrika Selatan, ada empat negara yang melaporkan temuan kasus Covid-19 dengan varian Omicron yakni Israel, Belgia, Jerman, dan Hong Kong.

Ya, semestinya informasi adanya varian baru tersebut membuat kita lebih waspada. Meskipun menurut Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi varian baru Omicron belum terdeteksi di Indonesia tidak ada salahnya melakukan tindakan ‘sedia payung sebelum hujan’.

Masuknya Corona yang terbilang gagap sebelumnya tidak boleh kembali terulang. Negara semestinya tegas tidak hanya pengetatan di pintu masuk Indonesia, namun tegas tidak menerima WNA dari pusat wabah masuk ke negara kita. Begitupun tegas terhadap WNI yang akan melakukan perjalanan ke tempat episentrum varian baru. Dengan begitu penularan varian baru tidak terjadi. Tentunya seiring dengan vaksinasi dan prokes yang dilakukan bersama-sama. Semoga pandemi segera usai.

Semua berharap varian Omicron tidak masuk ke negeri kita tercinta, namun jika kita abai tidak menutup kemungkinan bisa juga terkena sebagaimana sebelumnya varian delta. Kondisi ini akan semakin mempersulit keadaan, alih-alih pandemi covid-19 segera usai malah kembali melonjak.

Wallahu a’lam.