Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Pentingnya Masker Dalam Melindungi Terhadap Virus Corona Omicron

Eduaksi | 2023-08-28 23:01:58

Solo – Maraknya model jenis virus Corona baru yaitu virus corona Omicron menjadi isue utama di Dunia. Penularan virus Omicron yang lebih hebat dibandingkan varian virus Delta menjadi ketakutan tersendiri bagi khayalak umum. Bahkan virus ini sudah merambah di Asia Tenggara termasuk Singapora, Malaysia dan Indonesia. Negara Singapore harus kalang kabut menahan virus tersebut meluas dinegaranya. Sedangkan negara Malaysia hampir menyerah menghadapi Pandemi Covid 19 varian Omicron ini.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika melakukan kateterisasi jantung pada pasien/Foto : Dokpri

Dinegara Indonesia sendiri di Wisma Atlit Jakarta sudah terdeteksi petugas kebersihan yng positif Virus Corona Varian Omicron. Pemerintah Indonesia sendiri langsung melakukan tracing kepada seluruh orang yang sudah kontak erat dengan petugas kebersihan tersebut. Disinyalir terjangkitnya positif Virus Corona varian Omicron didapatkan dari kunjungan luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah masker masih efektif untuk menangkal Virus Corona Varian Omicron. Meskipun Virus Corona Varian Omicron lebih menular daripada virus Corona varian Delta tetapi pada kenyataannya penggunaan masker masih sangat efektif dalam penangkal penularan virus corona varian Omicron ini. Ada beberapa penggunaan masker yang harus diperhatikan untuk menangkal virus Corona Varian Omicron ini yaitu penggunaan double Masker.

Penggunaan double masker disini adalah menggunakan dua masker dengan jenis masker yang berbeda. Dari beberapa penelitian yang sudah diteliti menyatakan bahwa penggunaan double masker antara masker medis dengan masker kain masih sangat efektif dalam pencegahan penularan virus varian Omicron ini selain pentingnya juga untuk terus menjaga Protokoler Kesehatan yang ketat.

Dosen Specialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” juga menyatakan bahwa penggunaan “double masker” sangat masih efektif dalam pencegahan virus Corona Varian Omicron. “Penggunaan masker sangat penting dalam pencegahan penularan virus corona varian Omicron ini, meskipun virus ini lebih menular daripada virus corona varian delta tapi pada kenyataannya penelitian di Inggris juga menyatakan bahwa Virus Omicron meskipun lebih menular tetapi tidak lebih berbahaya daripada virus Delta. Disini diharapkan bahwa kita tidak boleh meremehkan ataupun tledor terhadap virus baru ini. Protokoler Kesehatan yang ketat juga diperlukan dalam penanganan virus corona varian Omicron ini.

Sedangkan tanda dan gejala Virus Corona varian Omicron kurang lebihnya sama dengan virus corona varian Delta, hanya saja untuk presentasi tanda dan gejalanya yang berbeda presentasenya. Tanda gejala virus corona varian Omicron meliputi : Sakit kepala, Pilek, bersin, sakit tenggorokan, Kehilangan Penciuman, Batuk terus menerus, kelelahan, tenggorokan gatal dan keringat malam. Sedangkan tanda aneurisma atau kehilangan indera penciuman didapatkan data sedikit dan tidak banyak atau mendominasi.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah menyiapkan langkah – langkah rencana untuk mengantisipasi virus Corona Varian Omicron ini yaitu Melaksanakan Vaksin Booster ketiga bagi Penduduk Indonesia. Rencananya vaksin Booster ketiga akan dilaksanakan setelah 50% masyarakat Indonesia sudah dilakukan vaksin lengkap yaitu vaksin pertama dan kedua. Untuk jenis vaksin yang akan dilaksanakan nanti akan dipilih vaksin yang lebih efektif dan mempunyai daya serang menangkal virus corona yang lebih besar presentasenya. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image