Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Atma Nurseto, ST,. S.H

Jadilah Orang Tua yang Baik

Edukasi | Wednesday, 24 Aug 2022, 10:43 WIB

Kebanyakan orang pasti menginginkan kebaikan dalam diri anak-anaknya. Ingin buah hatinya tumbuh dengan baik serta menjadi generasi yang kelak bisa membuat bangga orang tuanya. Tak hanya itu saja, sebagian besar orang tua juga ingin menjadi ayah dan ibu yang menjadi panutan anak-anaknya baik kehidupan kesehariannya.

Mendidik anak bukan sekedar kita ajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi sikap dan tingkah perbuatan kita haruslah sesuai dengan apa yang kita ajarkan, agar anak benar-benar bisa menyerap apa yang kita sampaikan dan mempraktekannya.

Hampir semua orang mendambakan anak memiliki kepribadian yang baik, mandiri hingga beranjak dewasa. Namun kenyataannya sifat itu haruslah ditanamkan sejak dini.

Maka dari itu orang tuanyalah yang memegang peranan penting dalam pembentukan karakter anak. Merekalah yang pertama dilihat oleh anak.

Kalau kita menginginkan anak rajin beribadah, melaksanakan ajaran agama dengan baik. Jadilah role model buat mereka.

Dengan kita rajin Shalat berjamaah di Masjid, membaca Al-Qur'an di rumah, sering-sering membaca buku agama. Bahkan hal-hal yang disangka biasa saja seperti masuk kamar mandi dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan, makan dengan tangan kanan.

Tentu dengan kita mempraktekan itu semua, anak akhirnya terbiasa mengikuti kita. Kemudian, misalkan mereka bertanya, "kenapa makan menggunakan tangan kanan ayah". Maka kita jawab, karena ini yang diajarkan oleh Nabi kita, dan makan dengan tangan kiri itu adalah cara makannya syaitan nak. Dulu Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

لَا تَأْكُلُوا بِالشِّمَالِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِالشِّمَالِ

Janganlah kalian makan dengan tangan kiri. Karena syaitan makan dengan tangan kiri. HR. Muslim

Walaupun terkadang sudah benar-benar mengajarkan dengan baik, ternyata kita temui anak malah meniru tingkah orang lain. Bia jadi kakek neneknya, om dan tantenya bahkan sering kali meniru perbuatan temannya yang tidak baik.

Maka kita sebagai orang tua yang harus selalu sigap membendung dan menasihati anak kita agar jangan meniru perbuatan jelek mereka. Lalu sedikit-sedikit kita kasih pegertian kepada yang menberikan pengaruh buruk untuk meninggalkan perbuatan itu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image