Fay Shalamar
Ajang Bergengsi Pro Player Free Fire Tahun Ini
Olahraga | 2022-07-25 23:28:51Esport semakin berkembang dewasa ini. Atlet-atlet di bidang ini semakin banyak bermunculan. Demi mendukung ekosistem yang makin berkembang, tiap negara memiliki pagelarannya masing-masing, mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Ada berbagai macam kategori Games yang menjadi media bagi para atlet Esport unjuk kebolehan, di antaranya Free Fire.
Free Fire salah satu kategori permainan bergenre Survival yang cukup populer. Dibutuhkan kepiawaian skill berupa “kill” dan “defense”. Namun, yang menjadi kemampuan utama dari menjalankan permainan ini adalah koordinasi menggunakan jaringan fast internet provider.
Patut dicatat, Indonesia sudah menjadi pemegang Medali Emas dalam pertandingan Sea Games dalam kategori Free Fire, pada tahun 2021. Dua tim dari Indonesia masuk Top 2 tahun lalu. Menariknya, kedua tim Indonesia harus saling adu di babak final untuk memperebutkan Medali Emas, atau yang disebut sebagai all Indonesian final. Hal ini membuktikan bahwa pro player Indonesia memiliki potensi yang sama hebatnya dengan negara lainnya.
IndiHome melihat hal ini sebagai peluang emas, dan berani menggebrak dengan kemunculan LEAD National Series. Para pro player dari seluruh Indonesia saling berhadapan di event ini, dalam kategori Free Fire. Turnamen diadakan di 7 wilayah regional Telkom. Pertandingan di tingkat Regional akan bertanding secara online, memanfaatkan jaringan fast internet provider.
Pro player di tingkat Regional bertanding untuk menemukan bakat-bakat terbaik dari daerah. Untuk kemudian diadu secara offline di tahap Nasional. Hal ini dilakukan LEAD by IndiHome sebagai upaya mengumpulkan para atlet yang lebih merata. Berdirinya Limitless Esport Academy (LEAD) by IndiHome dikembangkan sedemikian rupa sebagai pusat pelatihan pro player. Targetnya, para pro player yang terlibat mampu mengembangkan mental atlet pada diri masing-masing, yang sejatinya mampu mendukung ekosistem game online di Indonesia. Dukungan ini yang dibutuhkan para Pro Player agar semakin siap dalam menghadapi Turnamen kelas Dunia.
Setiap daerah memiliki kesempatan yang sama bagi para playernya yang ingin menjadikan Esport sebagai wadah unjuk kebolehan. Setiap pro player juga dapat merasakan ketatnya persaingan untuk meraih gelar Pro Player terbaik.
Ajang pertandingan Game bukan hal baru di Indonesia. Pertandingan semacam ini sudah sering terselenggara dengan aneka macam Game yang berbeda. Pemerintah dan sponsor mulai menyoroti perihal ini, serta mendukung bukan saja dari infrastruktur fast internet provider, juga memudahkan langkah para Pro Player di dalam meningkatkan kapasitas diri mereka memiliki mental seorang atlet.
LEAD Nasional Series akan memasuki season ke-2 tahun ini. Tim-tim Esport yang memiliki nama ikut turun gunung menunjukan kemampuan terbaik mereka. Sebut saja EVOS, RRQ, AURA dan ECHO. Tim yang bermain bukan hanya untuk sekedar memperebutkan hadiah uang ratusan juta rupiah saja. Ini juga menjadi pembuktian berupa uji mental dan kemampuan yang menjadikan para pro player masing-masing tim mengikuti turnamen.
Game seperti Free Fire akhirnya bukan sekedar menjadi hobi semata, namun juga menjadi gelaran bergengsi untuk para Gamer bertransisi dari Pro Player, meningkat dengan mental seorang atlet profesional. Tentunya dibutuhkan bukan sekedar keahlian motorik halus di atas keyboard saja, namun juga kemampuan lainnya seperti strategi, team work dan mental yang kuat. Team work yang baik akan mampu mengeliminasi banyak lawan. Pro Player bukan lagi sekedar bermain untuk mencapai boyaah (Pemenang dalam 1 sesi Permainan) belaka, tapi juga memahami arena dalam Game untuk bisa menaklukkan banyak lawan, walau item tambahan dalam InGame seperti Load Out, Skin, Slot Character Skill dan lainnya masih boleh digunakan. Selain itu Pro Player juga harus mengandalkan kecepatan jemarinya di atas keyboard karna ada aturan larangan menggunakan gadget/perangkat tambahan seperti tombol R1 - L1 yang umumnya sering digunakan para Gamer. Dalam turnamen ini dilaksanakan per regu yang terdiri dari 1 kapten didukung 3 pemain lain dan tambahan 1 orang cadangan, sehingga kekuatan team work menjadi kunci kemenangan dalam turnamen.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
