Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad rasyid Ramadhani

Bangkitnya Startup Indonesia di Masa Pandemi

Info Terkini | Tuesday, 21 Jun 2022, 13:55 WIB

Pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor di Indonesia terkena dampaknya terutama pada sektor ekonomi, yang mana membuat bisnis yang terjadi di pasar banyak beralih ke ruang digital. Hal tersebut memberikan ruang yang besar bagi startup-startup yang ada di Indonesia. Tentunya hal ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Ditambah target pasar Indonesia yang bisa dibilang sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak. Apalagi pada masa sekarang Sebagian besar warga Indonesia sudah melek dan juga memiliki gadget yang membantu aktivitas mereka sehari-hari. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor pendorong bagi bisnis startup agar bisa berinovasi di masa pandemi.

Dalam hal ini pemerintah ternyata juga melihat adanya potensi yang besar dalam membangun perekonomian negara. Maka dari itu pemerintah juga banyak membantu startup Indonesia melalui berbagai program-programnya atau bantuan yang diberikan. Tidak hanya itu pemerintah juga memudahkan para startup dalam menjalankan bisnisnya melalui beberapa kebijakan dan juga regulasi yang dikeluarkan. Bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah juga berdampak pada startup dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu bisa dilihat dari semakin banyaknya investor yang menyuntikkan dana mereka ke perusahaan startup yang ada. Banyaknya dana yang masuk di perusahaan startup membuat inovasi dari mereka semakin banyak, kendati di masa pandemi yang notabene banyak sektor yang terdampak merugi.

Namun dari sekian banyaknya inovasi yang dikeluarkan oleh pihak startup dan juga pemerintah dalam menaikkan ekonomi di masa pandemi melalui digitalisasi, tidak didukung dengan digitalisasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun sebagian besar warga Indonesia sudah melek dengan teknologi digital, hal tersebut nyatanya hanya terjadi di wilayah tertentu ataupun pada kalangan tertentu. Seperti misalkan rata-rata pengguna internet terkonsentrasi di pulau Jawa dengan persentase tertinggi ada di Jakarta. Kemudian dari SDM dimana kaum milenial dengan pengetahuan mengenai teknologi digital yang lebih tinggi banyak tinggal di wilayah Jawa atau Jabodetabek. Hal tersebut membuat perkembangan digitalisasi yang ada di Indonesia hanya terpusat pada daerah tertentu saja, dan bisa menimbulkan gap dalam hal pengetahuan teknologi digital bisa semakin jauh antar daerah di Indonesia.

Inovasi-inovasi yang diluncurkan dari startup dan juga pemerintah pada masa Pandemi menjadi tidak maksimal, karena tidak meratanya digitalisasi di Indonesia. yang mana kita mengetahui bahwa bisnis startup pada masa pandemi berfokus pada digital, melalui produk digital, layanan digital, dan juga memasarkan produk mereka melalui jaringan sosial media. Maka dari itu pemerintah semestinya bisa lebih berfokus dalam pemerataan digitalisasi terutama daerah yang ada di luar pulau Jawa. Hal tersebut selain berdampak positif pada SDM di Indonesia juga berdampak positif pada ekonomi di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image