Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SUGENG

Pameran Properti Virtual, Ternyata Sepi Peminat!

Bisnis | Wednesday, 29 Sep 2021, 16:07 WIB

JAKARTA - Maraknya pameran properti yang diselenggarakan secara virtual ternyata sepi peminat. Fakta tersebut diungkapkan oleh pelaku industri properti di Indonesia.

“Dari semua pameran virtual yang kami ikuti tidak berdampak pada penjualan,” ujar salah seorang biro pemasaran yang tidak mau disebut namanya di Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Harganya Lebih Murah, Inilah Rekomendasi Beli Granit!

Ia mengaku, selama masa pandemi Covid-19 berlangsung upaya untuk meningkatkan penjualan yang diharapkan dari penyelenggaraan event virtual properti sangatlah tipis. “Bahkan dari semua event virtual yang pernah kami ikuti tidak ada satupun yang closing atau tidak ada penjualan,” ujar pria yang bergabung di salah satu perusahaan properti plat merah tersebut.

BACA JUGA: Inilah Dampak Akibat Menunda Beli Rumah!

Hal senada diungkapkan Fitri, salah seorang warga Jakarta yang sedang mencari rumah baru. “Kalau menurut saya sih, beli rumah lewat pameran virtual itu kurang pas. Karena kita harus tahu kondisi lokasi proyeknya seperti apa, kemudian progres pembangunannya bagaimana, belum lagi histori developer bagus atau nggak. Lain halnya, jika kita ingin beli baju cukup lihat gambar bisa langsung transfer dan langsung dikirim barangnya. Tapi ini rumah loh, kita beli dengan uang ratusan juta. Masih butuh banyak proses,” ujarnya.

BACA JUGA: Tips Menghapus Nama Blacklist di BI Checking!

Sementara itu, pameran reguler yang digelar secara offline dalam rangka untuk mewujudkan kepentingan industri dan mendorong pemulihan ekonomi di sektor properti terus dinantikan masyarakat khususnya bagi yang sedang mencari hunian.

Dibutuhkan komitmen untuk membantu para pencari properti di Indonesia mendapatkan hunian impiannya.

BACA JUGA: Berburu Kuliner di Mall Grand Metropolitan Bekasi

Selain itu, Indonesia mempunyai pasar terbesar yang sangat menjanjikan di Asia Tenggara, dan terbukti dalam gelaran pameran properti secara offline sangat berkontribusi pengunjung dan penjualan yang sangat besar.

Nah, semoga pemerintah segera kembali membuka peluang dan memberikan izin bagi para pelaku industri properti untuk menyelenggarakan pameran secara offline.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image