Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azzahra Khoirunnisa

Ribuan Jiwa yang Kembali Bernyawa

Lomba | Saturday, 25 Sep 2021, 10:12 WIB

Tahun 2020 dikenal sebagai tahun yang kelam bagi seluruh dunia. Kita semua tahu, bulan Februari di tahun itu merupakan awal mulanya kemunculan sebuah virus mematikan yang merenggut banyak korban jiwa; Covid-19. Pertama kali ditemukan di negara Cina dan tidak butuh waktu lama langsung menyebar ke banyak negara. Gejala yang ditimbulkan mulai dari batuk, pilek, kehilangan penciuman serta indera perasa, bahkan sesak nafas. Virus tersebut tidak pernah pandang bulu, semua kalangan terancam untuk terpapar sehingga hampir di setiap sudut kota dipenuhi tangis serta cemas yang saling bersahut-sahutan di setiap harinya.

Tidak hanya itu, Covid-19 juga menyebabkan seluruh aspek kehidupan hampir mati. Banyak pekerja yang dipaksa berhenti sehingga mengakibatkan kebingungan bagi mereka yang berkewajiban untuk terus menghidupi keluarga. Tak terhitung seberapa banyak pengorbanan yang dilakukan oleh banyak orang demi terus menyambung hidup. Angka kejahatan di Indonesia pun naik drastis karena cukup banyak orang-orang yang mengambil jalan pintas karena tidak kunjung mendapat solusi dalam permasalahan hidupnya. Dari kalangan pegawai-pegawai kantoran ataupun para pedagang yang biasa menjajakan makanan serta jasa di sisi jalan, semuanya merasakan kepedihan dalam jangka waktu yang lama.

Selain bidang ekonomi, bidang lain yang memiliki dampak sama besarnya atas Covid-19 ini adalah Pendidikan. Seluruh tenaga pendidik serta siswa/murid terpaksa untuk melakukan aktivitas di rumah. Mengikuti kelas secara online dengan berbasis internet kerap ditempuh sebagai jalan keluar pembelajaran di masa pandemi. Tentunya hal ini memiliki banyak sekali kekurangan, diantaranya; tidak semua siswa mempunyai laptop dan akses internet yang memadai, menimbulkan rasa malas bagi pelajar karena tidak adanya pengawasan secara langsung dari pengajar, mengurangi rasa sosial bagi setiap siswa karena tidak adanya interaksi secara langsung dengan teman-teman, dan masih banyak yang lainnya.

Sudah satu tahun lebih orang-orang di dunia terutama warga Indonesia mengalami kegetiran dalam hidup. Banyak air mata yang ditumpahkan dalam tangis, orang tua yang jatuh bangun dalam mencukupi kehidupan keluarga, anak-anak yang dikepung rasa bosan karena kegembiraannya perlahan runtuh, semua seperti terjebak dalam lubang kegelapan yang tak kunjung berhenti berputar pada porosnya. Kedamaian serta kebahagiaan dalam hidup seakan lenyap seketika digantikan dengan kecemasan dan kesedihan yang merundung tiada henti. Sudah tak terhitung berapa banyak harapan dan doa yang digantungkann oleh setiap manusia akan pulihnya bumi ini. Mereka akan, tetap, dan selalu mengisi gelembung-gelembung permohonannya dengan harapan yang sama.

Hingga akhirnya sampailah pada hari ini. Tepat di hari Sabtu, 25 September 2021 Indonesia telah dinyatakan bebas dari zona merah Covid-19. Terlepas dari informasi ini belum benar-benar dinyatakan oleh seluruh pihak, warga Indonesia menyambut berita ini dengan amat bersukacita dan penuh syukur. Setelah beberapa bulan terakhir melewati proses PPKM yang bertahap serta proses pembagian vaksin secara merata kepada seluruh warga, akhirnya penantian selama ini telah sampai pada puncaknya. Perjuangan bertahan hidup yang diiringi dengan kepahitan telah terbayarkan, senyum-senyum yang sempat memudar akan kembali merekah di setiap wajah, tempat-tempat yang sebelumnya terbengkalai seperti gedung sekolah dan kampus akan kembali dihuni.

Seluruh kehidupan akan kembali bernyawa dengan kembalinya orang-orang yang melakukan aktivitasnya di kehidupan normal dan diperkuat dengan aroma pulihnya dunia yang semakin menguar tajam. Semua ini bisa tercapai berkat perjuangan para pahlawan di dunia, yaitu semua tenaga medis yang telah mengerahkan seluruh tenaganya untuk menolong pasien yang terpapar virus, serta yang terpenting adalah untuk setiap orang yang taat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus demi melindungi diri dan orang-orang sekitar. Diharapkan, setelah negara Indonesia benar-benar telah dinyatakan bebas dari virus Covid-19 kelak kita tetap menerapkan pola hidup yang sehat serta mengambil banyak sekali pelajaran hidup demi menjalankan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image