Muhammad Bambang
Umat Islam Laksana Sebuah Bangunan
Agama | 2021-08-14 11:26:05
Sebuah bangunan yang indah dan kuat tentunya dirancang dengan memperhatikan banyak. Sebuah bangunan yang kokoh tentunya membutuhkan pondasi yang kuat. Sedangkan untuk mendapatkan bangunan yang indah maka membutuhkan nilai seni didalamnya.
Burj Khalifa, merupakan gedung pencakar langit yang ada di ibu kota Uni Emirat Arab, Dubai dan merupakan gedung tertinggi di dunia. Dengan modal hingga US$ 1,5 miliar atau Rp21,67 triliun, pembangunan Burj Khalifa mulai dilakukan pada 6 Januari 2004 dan selesai pada 1 October 2009. Tingginya mencapai 828 meter dan memiliki 163 lantai.
Tentunya bangunan ini menjadi kebanggaan bagi warga negara Uni Emirat Arab. Dan banyak orang yang terkagum dengan kemegahan, keindahan dan kekokohannya.
Sekarang apa hubungannya dengan umat Islam. Mari kita telaah bersama sebuah hadist dimana Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam bersabda:
Artinya : âSeorang Mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.â Dan beliau merekatkan jari-jemarinya. (HR. Al-Bukhari (no. 481, 2446, 6026), Muslim (no. 2585) dan at-Tirmidzi (no. 1928), dari Sahabat Abu Musa al-Asyâari Radhiyallahu âanhu).
Dari dulu Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam sudah mengingat kita sebagai mukmin untuk bersinergi satu dengan lainnya. Tentunya dengan bersinergi yang akan apik akan didapatkan umat yang apik pula.
Sinergi disini adalah sinergi disegala bidang, bidang dakwah, bidang ekonomi, bidang kesehatan, pendidikan, bidang sosial budaya dan lainnya. Tentunya dengan tujuan mencapai ridho ilahi.
Kalau kita pelajari sirah nabawiyah, tentunya banyak sekali tauladan dari Nabi dan para sabahat dalam membangunan peradaban yang Islami.
Ada yang jago ekonomi, ada yang jago perang, ada yang jago berdakwah dan lainnya. Namun semua bersinergi dalam membangun peradaban yang Islami. Hasil dari perjuangan mereka pun dapat kita rasakan sampai sekarang.
Kalau umat Islami hari ini ingin kokoh dan dikagumi maka perlu merenungkan hadist Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam dan bersinergi satu dengan yang lainnya.
Semoga kita umat Islam bisa meneladani apa yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam dan sahabatnya. Aamiin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
