Antusiasme Warga Sumedang Sambut Lebaran 2021 di Tengah Pandemi Covid-19
Info Terkini | 2021-05-10 21:58:41Pasar Tradisional memang menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan lebaran karena harganya yang relative lebih murah daripada pusat perbelanjaan lain. Seperti halnya warga Sumedang, Jawa Barat, yang memilih untuk berbelanja kebutuhan lebaran di Pasar Tradisional yang bertempat di Kelurahan Kota Kaler, Sumedang Utara.
Meskipun masih berada di tengah pandemic covid 19, antusiasme masyarakat terlihat meningkat dalam menyambut lebaran 2021 ini. Pasar tradisional Sumedang mulai beroprasi pada pukul 06.30 sampai 18.00 Setiap harinya. Pasar biasanya dipadati pengunjung pada pukul 10.00 dan juga 11.00 siang.
Meskipun begitu terpantau pada hari Senin, 10 Mei 2021 di jam 17.00 WIB, tepat satu jam sebelum tutup, pasar masih ramai dipadati pengunjung. Suhenri, security di Pasar Tradisional Sumedang mengatakan bahwa dalam kurun waktu seminggu ini pengunjung yang datang mengalami kenaikan yang pesat.
"Kira - kira pengunjung, tadinya 40 sekarang sampai 80% pengunjung masuk ke pasar sandang"
Selain itu, sebanyak 800 - 900 kendaraan roda dua terparkir setiap harinya, jumlah tersebut naik dua kali lipat daripada hari - hari biasa yang hanya mencapai 300-400 motor saja. Belum lagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau pun berjalan kaki.
Terkait dengan protokol kesehatan, terpantau sebagian besar pengunjung telah mematuhi protocol 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Meski begitu masih terdapat beberapa pengunjung maupun pedagang yang lalai dalam mematuhi protocol kesehatan. Khususnya dalam upaya menjaga jarak dan menggunakan masker dengan baik dan benar.
Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat menjelang hari lebaran 2021, diharapkan masyarakat dapat pula meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protocol 3M ditengah pandemic covid-19 yang sampai saat ini masih berada di sekitar kita.
Berikut suasana Pasar Tradisional Sumedang tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah :
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.