Mengenal Karakter dan Ciri-ciri Otot Jantung Sampai Masalahnya
Eduaksi | 2022-04-16 16:08:00Manusia dalam menjalani kehidupan pasti didukung oleh organ-organ vital tubuh. Mereka dapat berfungsi dan bekerja secara sistematis dengan sangat baik. Hal tersebut penting diketahui, termasuk ciri-ciri otot jantung, fungsi serta beberapa masalah yang terjadi.
Mengenal Karakter Otot Jantung
Otot jantung jauh berbeda dengan yang lainnya di dalam tubuh termasuk lurik. Mereka bergerak tanpa sadar dan bekerja otomatis, hal tersebut terjadi secara alami. Alasannya karena memang jika berhenti darah tidak akan mengalir sehingga menurut sains manusia dapat mati.
Secara bentuk bertekstur silindris secara memanjang dengan sel yang bercabang. Meskipun begitu masing-masing tetap menyatu dan intinya berjumlah banyak namun ada di tengah. Terdapat garis melintang serta lokasinya hanya pada bagian organ dan cukup vital bagi kesehatan.
Otot jantung sendiri menurut bahasa sains memiliki sifat involunter ataupun otonom. Maknanya dapat bekerja di luar kesadaran berbeda dengan otot lurik, namun mempunyai kontraksi kuat untuk bergerak berirama.
BACA JUGA: Alat kesehatan dan namanya
Fungsi Otot Jantung
Secara umum fungsi utama dari jantung sendiri adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut hanya dapat terjadi jika ototnya dapat bekerja dengan kontraksi yang baik. Mereka dikendalikan oleh sebuah sistem saraf, untuk merangsang impuls listrik sendiri.
Cara kontraksi tersebut didukung cakram selingan dalam jantung yang ada di sel-sel otot kardiomiosit. Hal itu membuat kinerja tersinkron sehingga kontraksi dapat berirama.
Hampir setiap otot mempunyai massa berbeda termasuk bagian jantung. Namun ketebalannya berbeda untuk setiap bagian tergantung fungsi. Misalkan pada ventrikel kiri yang lebih dari lainnya karena bertugas menyalurkan darah keseluruh tubuh.
Apa saja Masalah Pada Otot Jantung?
Menurut informasi yang ada otot jantung dapat mengalami masalah bernama kardiomiopati. Penyakit tersebut menyulitkan darah dipompa ke seluruh tubuh. Jika berkepanjangan maka bisa saja mengalami kegagalan dan berujung kematian.
Memang jika menurut studi penyakit tersebut diturunkan dari keturunan sebelumnya. Warisan penyakit tersebut memang tidak bisa dihindari dan harus diterima.
Gejala yang biasa dialami oleh penderita adalah sesak napas atau sebah ketika beraktivitas maupun tengah istirahat. Kemudian terjadi pembengkakan bagian kaki dan pergelangan, disertai kembung. Ketika penderita sedang berbaring terkadang batuk sendiri juga badan terasa lelah.
BACA JUGA: Tanda-tanda darah tinggi
Pencegahan Masalah Jantung
Masalah kardiomiopati di atas jika dibiarkan tanpa adanya penyembuhan maupun Tindakan. Tentu akan menyebabkan kondisi semakin parah serta menjadi kronis, hingga mengakibatkan munculnya penyakit lain. Di antaranya seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi dan sebagainya.
Maka meskipun masalah yang didapat berasal dari turunan atau warisan. Perlu dilakukan tindakan perawatan dan menjaga pola hidup. Tujuannya agar mempermudah kinerja jantung serta membuat penyakit gejala jarang kambuh.
Beberapa metode dapat dicoba untuk memperbaiki kondisi yang ada. Namun faktor terpentingnya adalah menjaga pola hidup sehat dengan olah raga serta menjaga asupan tubuh. Selain itu menghindari konsumsi alkohol dan memperbanyak melakukan berbagai terapi, seperti di bawah ini:
Dengan Herbal
Pertama adalah menggunakan obat herbal yang dapat membantu kinerja jantung. Seperti dijelaskan bahwa kardiomiopati menyebabkan aliran darah sulit, karena irama degup tidak beraturan. Maka seharusnya memperbanyak konsumsi buah seperti apel, pisang maupun obat herbal ekstrak khusus.
BACA JUGA: Manfaat kayu manis untuk kesehatan
Terapi Laser
Metode kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi terapi laser. Pancaran sinar dengan level low produk mereka dapat menjangkau pembuluh darah. Hal tersebut akan memberikan stimulasi sel pada tubuh sehingga bekerja secara maksimal.
Ciri-ciri otot jantung penting diketahui berdasarkan dengan fungsi juga masalah yang mungkin terjadi. Rekomendasi di atas dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.