Alat Kesehatan dan Namanya! Anda Harus Paham
Eduaksi | 2022-04-16 15:50:30Alat kesehatan dan namanya dapat menjadi tambahan pengetahuan apalagi bagi orang awam. Walaupun jika bukan dari golongan medis kurang memberikan dampak, namun tetap saja rasanya perlu dijelaskan untuk sekedar paham akan fungsinya.
Mengenal Gambar Alat kesehatan dan Namanya
Perkembangan dunia medis menyebabkan semakin banyaknya perlengkapan medis baru hampir setiap tahunnya. Tujuannya tidak lain dan bukan adalah untuk mempermudah pekerjaan dokter. Selain itu, ada alat kesehatan dan namanya seperti:
Inkubator Bayi
Pertama adalah Inkubator bayi yang termasuk kedalam peralatan elektromedik. Memiliki bentuk kotak dengan tabung kaca tertutup dan seukuran bayi baru lahir. Terbuat dari material kuat dan tertutup untuk kondisi kelahiran prematur.
Konsepnya mirip dengan inkubator pada penetasan telur ayam. Tujuannya adalah menjaga agar bayi yang lahir dalam keadaan non normal terjamin kehidupannya diluar perut ibu. Selain itu juga dapat mengetahui keadaan vital mereka di tabung.
Infant Warmer
Alat kesehatan berikutnya tergolong kedalam elektromedik dengan nama Infant Warmer. Mempunyai dimensi cukup besar dengan bentuk menyerupai incubator bayi. Namun terdapat beberapa perbedaan seperti lampu dan instrument penghangat pada sisi atas.
Infant warmer sendiri memiliki unsur pemanas yang khusus. Penggunaannya ditujukan pada kelahian bayi dengan kondisi kekurangan pada suhu tubuhnya, sehingga mengancam kehidupan. Bagian paling mencolok ada pada sisi penerangan lampu diatas tabung.
BACA JUGA: Manfaat jus seledri untuk kesehatan
USG (Ultrasonografi)
USG atau Ultrasonografi merupakan alat medis dengan fungsi menampilkan kondisi janin. Mereka memiliki bentuk mirip seperti mixer dengan tambahan monitor diatasnya. Selain itu terdapat juga pemancar gelombang suara yang digunakan untuk mengetahui citra bayi dalam kandungan.
USG banyak di kerjakan ketika orang tua ingin mengetahui kondisi bayi dalam janin. Termasuk jenis kelamin mereka, Ultrasonografi sendiri memiliki konsep ekolokasi mirip kelelawar. Hanya saja tingkat gelombangnya jauh lebih tinggi sehingga mampu menembus bagian kandungan.
X- Ray
Alat kesehatan elektromedik berikutnya memiliki nama X-Ray atau dalam kedokteran sering disebut rontgen. Fungsinya sama yaitu menampilkan citra dalam tubuh manusia. Namun bukan menggunakan gelombang melainkan melalui media sinar x.
Bentuk dari alat tersebut sangat besar dan biasa diletakkan dalam satu ruangan. Terdapat beberapa jenis berdasarkan penggunaannya, namun umumnya mirip tempat tidur dengan penutup. Terbuat dari material pilihan yang mampu bertahan dengan fungsi radio aktif.
Mesin Anestesi
Mesin anastesi merupkan salah satu alat kesehatan elektromedis khusus. Fungsinya adalah untuk menghilangkan kesadaran pasien sebelum dilakukannya operasi. Tujuannya agar mereka tidak merasakan sakit dan pembedahan dapay berjalan lancar.
Secara bentuk mesin anastesi memiliki dimensi lumayan besar dengan roda pada bagian bawahnya. Sekilas akan mirip seperti sebuah almari dengan beberapa layar monitor. Terkadang antara satu dengan lainya berbeda karena merupakan gabungan dari beberapa medical instrument.
BACA JUGA: Manfaat bawang untuk kesehatan
Dental Unit
Alat kesehatan berikutnya adalah untuk keperluan gigi. Mereka memiliki nama dental unit, secara fungsi memang dikhususkan untuk pemeriksaan dan perawatan oleh dentist. Berbagai hal untuk memudahkan tugas dapat dkerjakan menggunakan elektromedik tersebut.
Dental unit mempunyai bentuk besar dari beberapa bagian berbeda. Pertama sebagai tempat pasien duduk untuk diperiksa, berbentuk kursi selonjor. Kemudian terdapat lengan dengan ujung rak serta perlengkapan seperti pinset, bor, pembersih dan sebagainya.
Alat kesehatan dan namanya di atas dapat dipelajari lebih lanjut. Namun, masih banyak jenis lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.