Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lbi

Penyakit Gangguan Kecemasan, Gejala dan Penanganan

Gaya Hidup | Friday, 08 Apr 2022, 19:27 WIB

Penyakit Gangguan Kecemasan, Gejala dan Penanganan - Cemas merupakan jenis emosi sebagai respon alami tubuh manusia. Hanya saja, perasaan cemas itu pun dapat merupakan gangguan, bilamana dialami kelewat sering, berlebihan, serta tak ada sebab yang mendasarinya. Dalam dunia kedokteran, keadaan semacam itu dinamakan anxiety disorder yaitu penyakit gangguan kecemasan.

Ketahui juga :

Apa Saja Ciri Cemas Berlebihan yang Butuh Perawatan

5 Macam Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui

Apa Saja Kategori Gangguan Kecemasan dan Depresi

Kapan Harus Mendapat Perawatan

Jangan sampai salah minum obat, ketahui juga atarax alprazolam dan efek samping yang akan terjadi.

Orang yang mengalami penyakit gangguan kecemasan kerapkali menjadi khawatir akan segala hal. Tatkala dirinya dalam keadaan normal atau tak membahayakan pun ia merasa cemat. Untuk kejadian yang parah, penyakit gangguan kecemasan pun akan mengganggu kegiatan keseharian penderitanya. Lalu, kapan seharusnya penyakit gangguan kecemasan ini memperoleh perawatan?

Penyakit gangguan kecemasan pastinya bukan keadaan sepele. Bila hal-hal berikut ini dialami maka jangan tunggu waktu untuk segera menghubungi psikolog atau psikiater untuk memperoleh perawatan :

· Selalu ditimpa perasaan khawatir, sampai menghambat pekerjaan sehari-hari.

· Perasaan khawatir, cemas, dan was-was yang diderita itu tak bisa dikontrol.

· Menderita stres berlarut-larut, ketergantungan dengan minuman keras, mengkonsumsi narkotika, atau menghadapi gangguan kesehatan mental yang lain.

· Berkeinginan melukai diri hingga sampai berencana bunuh diri.

Untuk diperhatikan jika penyakit gangguan kecemasan yang dirasakan tak bisa sembuh dengan sendirinya. Malah justru dapat semakin parah dengan berjalannya waktu kalau penderita tak cepat mendapatkan pertolongan. Sehingga penderita tidak perlu ragu agar berkonsultasi kepada ahlinya sebelum gejala gangguan kecemasan itu kian bertambah parah. Perawatan maupun langkah pemulihan menjadi lebih mudah bilamana penderita memperoleh bantuan medis seawal mungkin.

Perawatan Penyakit Gangguan Kecemasan

Dikenal dua cara perawatan penting dalam menangani penyakit gangguan kecemasan tersebut. Itu adalah pendekatan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan. Berikut penjelasan dari masing-masing metode perawatan tersebut :

· Psikoterapi : merupakan pilihan perawatan utama dalam mengatasi penyakit gangguan kecemasan. Pengobatan ini menawarkan berbagai metode, namun yang paling populer yaitu terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy). Terapi ini menitikberatkan korelasi dari masalah, pola pikir, serta perilaku. Dengan terapi tersebut, penderita diharapkan dapat membuka diri lalu menceritakan mengenai seluruh keluh-kesah yang dialami. Kemudian penderita dibimbing dan diajak menemukan inti masalah yang hendak diatasi serta tujuan akhir yang hendak diwujudkan.

· Obat-obatan : di samping psikoterapi, dokter pun bisa saja memberikan resep obat tertentu demi meredakan keluhan kecemasan yang diderita, misalnya pemberian obat anti depresi dan anti cemas. Untuk diperhatikan, penyakit gangguan kecemasan itu serupa dengan keadaan medis yang lain. Kondisi tersebut tak bisa hilang dengan segera karena memang memerlukan proses dan waktu yang lama. Sehingga kondisi yang sebenarnya dari penderita harus diketahui dengan baik sebelum menerapkan metode perawatan yang sesuai.

Di samping psikoterapi dan konsumsi obat, langkah sederhana berikut dapat dikerjakan sendiri di rumah dalam membantu mengurangi gejala penyakit gangguan kecemasan seperti :

· Bermeditasi, menjalankan ibadah sesuai keyakinan yang berguna untuk membuat tenang pikiran.

· Mandi air hangat yang akan merilekskan otot-otot tubuh yang tegang.

· Olahraga teratur tiap hari dengan durasi 30 menit. Langkah tersebut mampu meredakan kecemasan, menjadikan pikiran tenang sekaligus membuat percaya diri.

· Terapi pijat memanfaatkan minyak esensial, terapi aromaterapi sebelum tidur.

· Kerap mengerjakan hobi yang diminati atau mencoba sesuatu yang baru yang menarik.

· Bertukar cerita bersama orang-orang terdekat bisa kerabat, istri/suami, maupun teman akrab.

Kini kita lebih paham bagaimana penyakit gangguan kecemasan itu. Bila memang mengalami gejala sebagaimana dijelaskan di atas, lebih baiknya memang menghubungi dokter atau psikiater untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang dibutuhkan. Kemauan keras dan disiplin untuk menjalani perawatan tentu kesembuhan akan cepat diraih.

Sebaiknya segera kunjungi tempat rehabilitasi narkoba jika Anda mengalami masalah dengan kecanduan obat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image