Sensasi Makan di Kedai ala Jepang dengan Sentuhan Lokal di Cihapit
Kuliner | 2025-12-14 12:15:24
Pernah nggak nyari makanan Jepang yang pilihannya banyak tapi tetap punya sentuhan pedas khas Indonesia? Kalau iya, Bungkushin bisa jadi pilihan yang patut dicoba. Kedai ini berlokasi di Jl. Cihapit No. 8B, Bandung, dan menawarkan berbagai hidangan dengan harga mulai dari belasan ribu rupiah, sehingga cukup ideal untuk pelajar maupun pengunjung yang ingin menyantap menu ala Jepang namun tetap sesuai dengan lidah lokal.
Sejak masuk, nuansa Jepang langsung terasa. Di beberapa sisi ruangan ada ornamen dan poster beraksara Jepang, ditambah lampu kuning temaram yang bikin tempatnya kelihatan hangat dan estetik. Musik Jepang yang diputar pelan juga membuat suasananya terasa seperti mampir di kedai kecil yang berada di Tokyo.
Pilihan menunya cukup variatif. Mereka punya rice bowl original dengan tamago atau karage, ada curry series buat yang suka kuah dengan bumbu lebih pekat, ada nanban yang lebih creamy, sampai creamy udon untuk kamu yang lebih suka mie ala Jepang yang lembut. Di sisi lain ada pula teppanyaki series yang cenderung gurih dan sedikit smoky, serta chili series buat yang doyan pedas.
Di kunjungan kali ini, saya pesan mangkuk yang isinya lumayan lengkap, yaitu nasi ayam karage. Ada nasi hangat, tamago yang lembut, karage renyah, sambal ijo, dan bayam crispy. Kombinasinya sederhana, tapi sambal ijonya langsung jadi bintang. Pedasnya tidak terlalu tajam tetapi memberi sensasi segar yang membuat keseluruhan rasa terasa lebih hidup.
Teman saya juga pesan menu yang hampir sama. Nasinya tetap ditemani tamago, sambal ijo, dan bayam crispy, hanya saja karaage diganti dengan baso ikan. Menu ini termasuk yang paling ramah kantong, cocok banget buat pelajar atau anak kos karena harganya sekitar lima belas ribu saja
Yang menarik dari pengalaman makan di Bungkushin adalah bagaimana mereka menggabungkan elemen lokal tanpa menghilangkan karakter Jepang yang sudah ada. Sambal ijo menjadi jembatan antara dua karakter rasa yang berbeda. Sambal ijo di Bungkushin menghadirkan kejutan kecil yang justru memperkuat karakter menu mereka. Rasa pedas segarnya membuat hidangan bergaya Jepang yang identik dengan cita rasa ringan menjadi lebih akrab bagi selera lokal.
Sebagai pilihan makan yang praktis dan ramah di kantong, Bungkushin menyajikan pengalaman bersantap yang sederhana namun tetap nyaman. Konsep Jepang yang dipadukan dengan elemen lokal membuat kedai ini menjadi pilihan menarik untuk makan sebelum kelas, singgah setelah aktivitas, atau sekadar mencari rice bowl yang ringan. Jika sedang berada di kawasan Cihapit, Bungkushin layak menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dicoba.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
