arinii ulil
Ketika Hutan Hilang dan Banjir Datang: Peran Donasi Penanaman Pohon bagi Sumatera
Info Terkini | 2025-12-10 18:47:49
Ketika hutan berkurang, tanah tidak lagi mampu menahan air hujan. Akibatnya, air langsung mengalir ke pemukiman dan sungai dengan sangat cepat.
Namun di tengah persoalan itu, ada secercah harapan dari masyarakat, komunitas, dan donatur yang mulai bergerak membantu Sumatera dengan cara donasi untuk penanaman pohon. Bantuan ini berperan besar dalam memulihkan kondisi alam.
Mengapa Penebangan Pohon Memicu Banjir?Pohon punya peran penting dalam mengatur air: Akar pohon menyerap air hujan, daun menahan tetesan hujan agar tidak langsung menghantam tanah, dan hutan memperlambat aliran air ke sungai.
Ketika pohon ditebang: Air hujan tidak lagi diserap tanah, aliran air menjadi sangat cepat, dan sungai meluap dapat memicu banjir.
Inilah yang membuat banyak wilayah di Sumatera mudah kebanjiran setelah hutan ditebang besar-besaran.
Walaupun kerusakan hutan terjadi luas, banyak masyarakat yang mulai sadar bahwa menanam kembali pohon adalah langkah penting untuk menyelamatkan Sumatera.
Donasi dari berbagai pihak mulai dari komunitas, organisasi lingkungan, hingga individu biasa sangat membantu dalam proses:
1. Reboisasi (Penanaman Kembali Hutan)
Donasi digunakan untuk membeli bibit pohon lokal seperti meranti, durian, ketapang, atau mahoni. Pohon-pohon ini ditanam kembali di daerah yang dulunya gundul.
2. Pemulihan Tanah Rusak
Tanah di daerah yang ditebang biasanya keras dan kering. Donasi membantu menyediakan pupuk dan perawatan awal agar bibit pohon bisa tumbuh kuat.
3. Meningkatkan Penyerapan Air
Semakin banyak pohon yang ditanam, semakin besar kemampuan tanah untuk menyerap air. Ini membantu mengurangi risiko banjir di masa depan.
4. Melibatkan Warga Lokal
Banyak program donasi melibatkan warga sekitar sebagai penanam dan penjaga bibit, sehingga mereka memiliki pendapatan tambahan sekaligus ikut menjaga lingkungan.
Mengapa Donasi Penanaman Pohon Sangat Penting untuk Sumatera?
Hutan tidak bisa pulih sendiri jika ditebang terlalu banyak.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat.
Setiap pohon yang ditanam hari ini akan melindungi generasi berikutnya dari banjir, longsor, dan kekeringan.
Dengan kata lain, orang-orang yang berdonasi sedang membantu menciptakan benteng alami untuk masa depan Sumatera.
Bukti Nyata: Banjir Berkurang Jika Hutan Pulih
Ketika hutan kembali tumbuh, air hujan lebih mudah diserap. Laju air ke sungai lebih lambat, Sungai tidak meluap secepat sebelumnya.
Kesimpulan
Penebangan pohon adalah salah satu penyebab utama banjir di Sumatera. Namun, berkat orang-orang yang berdonasi untuk menanam pohon, ada harapan untuk memulihkan hutan, memperbaiki tanah, dan mengurangi risiko banjir di masa depan.
Setiap pohon yang tumbuh hari ini adalah investasi untuk alam dan keselamatan masyarakat. Semakin banyak orang yang peduli dan berdonasi, semakin cepat Sumatera bisa pulih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
