Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Damar Ayu

Menjaga Hewan, Melindungi Manusia: Mengapa Dokter Hewan Begitu Vital?

Info Sehat | 2025-11-26 22:24:50
https://www.pennfoster.edu/blog/your-veterinary-assistant-career-guide-salary-job-duties-requirements

Di balik wajah lucu kucing rumahan, anjing peliharaan, hingga satwa eksotik yang sering menghiasi media sosial, ada sosok dokter hewan yang bekerja keras menjaga kesehatan mereka. Sayangnya, perhatian publik terhadap profesi ini masih cenderung muncul ketika hewan mengalami masalah kesehatan, sementara peran dokter hewan dalam menjaga kesehatan hewan serta kesehatan masyarakat melalui pencegahan penyakit zoonosis sering kali kurang mendapat perhatian. Padahal, jika dokter hewan tidak lagi mendukung kesehatan masyarakat, ketidakseimbangan dalam prinsip one health akan terjadi dan menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan manusia dan hewan

Peran Vital Dokter Hewan

Dokter hewan bukan sekadar “dokter kucing dan anjing”. Mereka berperan penting dalam mencegah penyakit zoonosis, menjamin keamanan produk hewan seperti daging, susu, dan telur, serta melindungi keanekaragaman hayati melalui konservasi satwa liar. Berbagai lembaga kesehatan internasional, termasuk WHO, mencatat bahwa setiap tahun terjadi ratusan juta hingga miliaran kasus penyakit pada manusia yang berasal dari hewan, sekitar 60% penyakit menular baru yang dilaporkan di seluruh dunia termasuk zoonosis, dan dalam tiga dekade terakhir lebih dari 30 patogen baru pada manusia baru ditemukan, dengan hampir tiga perempatnya berasal dari hewan. Fakta ini menunjukan pentingnya peran dokter hewan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Selain itu, dokter hewan juga terlibat dalam pengambilan kebijakan strategis yang berdampak luas pada pembangunan, khususnya di sektor peternakan dan pangan asal hewan. Tantangan yang mereka hadapi mencakup pengendalian penyakit (disease control), keamanan pangan (food safety), hingga kesehatan lingkungan (environmental health). Karena itu, diperlukan keterlibatan dokter hewan dalam manajemen kesiagaan darurat untuk mencegah masuknya penyakit dari luar maupun meledaknya wabah. Tidak hanya itu, dokter hewan juga berperan di setiap mata rantai penyediaan bahan pangan hewani, mulai dari peternakan hingga sampai ke tangan masyarakat.

Pandangan Keliru Masyarakat

Namun, di balik perannya yang mulia, profesi dokter hewan kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Pertanyaan klise bernada heran seperti, ‘kenapa nggak sekalian jadi dokter saja?’ kerap dilontarkan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan kedokteran hewan.

Padahal kedokteran hewan merupakan disiplin ilmu tersendiri yang tidak kalah kompleks dengan manusia. Jika kedokteran manusia berfokus pada anatomi satu spesies saja, dokter hewan justru harus memahami anatomi serta karakteristik berbagai spesies hewan yang tentunya jauh lebih kompleks. Mereka tidak hanya menangani hewan peliharaan, tetapi juga hewan ternak, satwa liar, hingga isu kesehatan masyarakat melalui pencegahan penyakit zoonosis.

Penutup

Sudah saatnya profesi dokter hewan memperoleh dukungan dan perhatian yang sesuai, baik dari masyarakat maupun pemerintah. Mereka bukan hanya penyelamat hewan peliharaan, tetapi juga penjaga ketahanan pangan dan pelindung kesehatan manusia dari ancaman penyakit menular. Mengabaikan peran mereka sama saja dengan mengabaikan kesehatan bersama. Karena itu, mari kita berhenti memandang sebelah mata profesi dokter hewan, dan mulai memberi apresiasi yang setimpal bagi mereka yang bekerja di garis depan demi kesejahteraan hewan, manusia, dan lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image