Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image OCTAVIA DEVINA RAMADHANI

Membuat Es Krim Tanpa Mesin Pendingin, Memangnya Bisa?

Iptek | 2025-11-19 13:10:15
Gambar es krim rasa stroberi. Sumber: Pixabay.com

Halo, teman-teman, kalian tentunya sudah tidak asing, ‘kan, dengan dessert manis dan dingin satu ini? Ya, es krim, menu susu beku yang disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Es krim yang dijual dari berbagai brand, diproduksi melalui proses yang panjang dengan mesin-mesin canggih supaya menghasilkan cita rasa yang tepat dan bisa diminati banyak orang. Namun, ternyata kita bisa membuat es krim sendiri dengan bahan dan alat yang ada di sekitar kita, lho! Yuk, simak cara membuat es krim putar dengan mudah di bawah ini.

Cara Membuat Es Krim Putar Tradisional

Bahan:

1. 1 liter susu sapi

2. 200 gram gula pasir

3. 1 sendok teh vanili (boleh diganti perasa lain)

4. 2 sendok makan tepung maizena (dilarutkan dengan 50 ml air)

5. Es batu secukupnya

6. Garam kasar secukupnya

Alat:

2. Ember besar

1. Kaleng kosong yang sudah dibersihkan

3. Alat pemutar (manual atau mesin putar)

4. Lakban/selotip besar

Langkah-langkah:

Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, kita bisa memulai proses pembuatan es krim dengan langkah sebagai berikut.

1. Panaskan susu dan gula sambil diaduk hingga mendidih.

2. Tambahkan larutan tepung maizena supaya tekstur susu menjadi lebih lembut.

3. Masukkan vanili atau perasa lain sesuai selera.

4. Setelah adonan agak mengental, angkat dan biarkan dingin.

5. Tuang adonan yang telah dingin ke dalam kaleng bersih, kemudian tutup kaleng dan selimuti penutup kaleng dengan lakban/selotip supaya tidak ada cairan yang masuk ke dalam kaleng.

6. Masukkan kaleng berisi adonan ke dalam ember besar yang berisi es batu dan garam kasar.

7. Putar kaleng dengan kecepatan penuh secara terus-menerus, baik menggunakan tangan maupun mesin, selama 40-60 menit.

8. Cek tekstur adonan, apabila tekstur adonan sudah mengental, maka es krim siap disajikan.

9. Sajikan es krim dalam mangkuk atau wadah, plating dengan tambahan buah atau daun mint supaya lebih cantik. Es krim pun siap untuk dinikmati.

Itu tadi adalah langkah-langkah membuat es krim secara mandiri. Mudah diikuti dan seru sekali, bukan? Kegiatan ini bisa juga dilakukan bersama teman-teman satu kelompok agar suasana menjadi lebih menyenangkan. Eits, tapi tunggu dulu, memangnya kalian tidak penasaran mengapa adonan dalam kaleng tersebut bisa membeku? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Penerapan Sifat Koligatif Larutan : Penurunan Titik Beku Pada Pembuatan Es Krim Putar.

Gambar bertanya-tanya. Sumber: Pixabay.com

Hubungan es krim putar dengan sifat koligatif larutan ada pada penurunan titik beku, salah satu dari empat sifat koligatif. Proses pembekuan es krim memanfaatkan penurunan titik beku (depresi titik beku) yang terjadi karena penambahan garam ke es, sehingga suhu menjadi cukup rendah untuk membekukan adonan es krim tanpa menjadikannya keras seperti es batu.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Proses penurunan titik beku yang terjadi adalah sebagai berikut.

- Garam larut sebagian dalam air hasil lelehan es.

- Adanya ion Na⁺ dan Cl⁻ menyebabkan titik beku air turun dari 0°C menjadi sekitar -10°C sampai -15°C. Semakin banyak garam yang ditambahkan, semakin banyak partikel ion yang terbentuk, sehingga titik beku air turun lebih rendah lagi. Inilah sebabnya mengapa garam sering digunakan untuk mempercepat pembekuan.

- Akibatnya, campuran es dan garam menjadi lebih dingin daripada es biasa, sehingga dapat membekukan adonan es krim di wadah dalam/kalem.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai cara membuat es krim putar dan alasan mengapa adonan susu bisa menjadi es krim. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya bisa menikmati es krim buatan sendiri, tetapi juga belajar bahwa konsep kimia ternyata sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan tersebut dapat mudah dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan nyata, ya. Selamat berkreasi!

Penulis: Octavia Devina Ramadhani, Mahasiswa Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image