Makna Toleransi Agama dalam Ajaran Agama Islam di Kehidupan Sehari-hari
Agama | 2025-11-11 15:10:26
Makna Toleransi dalam Ajaran Agama Islam di Kehidupan Sehari-hari
Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang, dan keadilan bagi semua manusia. Salah satu nilai penting dalam ajaran Islam adalah toleransi (tasamuh), yaitu sikap menghargai dan menghormati perbedaan tanpa memaksakan kehendak.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kafirun ayat 6: “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Ayat ini menegaskan bahwa setiap orang memiliki kebebasan beragama. Rasulullah SAW juga mencontohkan sikap toleransi saat hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama di Madinah. Beliau memperlakukan semua dengan adil dan menghormati hak mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, toleransi dapat diwujudkan dengan menghargai tetangga yang berbeda keyakinan, menjaga ucapan, tidak menghina agama lain, dan bekerja sama dalam hal kebaikan. Sikap ini mencerminkan ajaran Islam yang menekankan persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah).
Toleransi juga penting untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia yang beragam. Seorang Muslim harus menjadi rahmatan lil ‘alamin — pembawa kedamaian bagi semua. Namun, toleransi tidak berarti mengorbankan akidah. Seorang Muslim tetap harus teguh pada imannya, sambil tetap menghormati orang lain.
Dengan menerapkan nilai toleransi dalam kehidupan, umat Islam dapat menciptakan masyarakat yang rukun, damai, dan saling menghargai sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
