Social Style: Modifikasi Bukan Sekedar Sensasi
Mobil | 2025-11-04 15:21:22
Deru pacu putaran roda pada aspal semakin kencang seperti perkembangan tekhnologi, kencang roda pula seakan tak mau kalah dengan kemajuan dan sensasi seni dalam modifikasi, car show modification menjadi wadah yang sangat memberikan ruang sensasi dan kebanggaan tersendiri bagi pecintanya.
Modifikasi stance, street racing, luxury minimalist, retro vintage, offroad, memiliki pasar tersendiri dikalangannya, dari yang konglomerat sampai mode hemat-pun pasti memiliki rasa dan cinta tersendiri pada setiap aliran modifikasinya.
Tak berhenti disitu, kontes modif di indonesia menjadi papan atas bagi para konglomerat mobil untuk menaikkan rating dan sensasi hobinya, Indonesiamodificationexpo, akun instagram yang banyak menjadi pedoman para modifikator, mereka kerap membuat kontes modifikasi yang menggelengkan kepala.
Acara Indonesia Modification & lifestyle expo 8volution (IMX), yang diselenggarakan Indonesia modification expo, seakan menjadi gula bagi para semut modifikator, mereka tidak hanya memamerkan hasil modifikasi lokal, terkadang juga mendatangkan figur legendaris otomotif dunia, seperti Kazuhiko Smokey Nagata, Wataru Kato, Ichikaru, Ryyan Basseri & Big Mike, Musa Tjahjono, Takahiro Ueno dan Kuhl Racing Japan.
Salah satu modifikator lokal, Nasrullah Amin mengatakan "Mobil adalah teman terbaik saya, modifikasi adalah seni dari mencintai mobil tersebut, semakin dalam ekspresi cinta, semakin nyaman pula saya memakainya, kerapihan, kebersihan, style, estetika adalah implementasi dari cinta".
Ucapan, tutur kata serta cara jawab Amin sebagai modifikator seakan memberikan sinyal simbolik bahwa modifikasi bukanlah sekedar style dan sensasi atau bahkan hobi, tetapi identitas, dan kebanggaan tersendiri dalam pencapaiannya, sebagaimana yang kerap anak muda ucap sebagai "self reward" dan implementasi rasa sayang dan cintanya pada otomotif.
"Modifikasi memiliki banyak gaya, tergantung rujukannya, sektor audio, swap engine, body style, semuanya memiliki standar, tujuannya juga beda, menarik orang atas konsep modif kita, agar membeli mobil seperti kita, tergantung orang yang senang, selama cocok langsung implementasikan" ujar Amin.
Modifikasi ibarat Flora, memiliki keragaman yang luar biasa, masing-masingnya memiliki tujuan dan fungsi tersendiri, indikator kepuasannya tergantung kepada pribadi modifikator, mereka bebas dalam berseni, kebanggaannya adalah ketika karyanya hidup dijalanan. Inilah seni dalam dunia otomotif, ruang ekspresi tanpa batas, kreatifitas menjadi bahan bakar utama, karena pada akhirnya, biaya fantastis bukan soal yang seberapa, melainkan seberapa dalam makna dan kebahagiaan yang lahir dari setiap sentuhan modifikasi itu sendiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
