Dari Asap Jadi Harapan: Mahasiswa Unesa Ubah Puntung Rokok Jadi Bioplastik Ramah Lingkungan
Riset dan Teknologi | 2025-11-01 21:56:38
Puntung rokok yang selama ini identik dengan pencemaran kini berubah menjadi harapan baru bagi bumi. Empat mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil mengolah limbah puntung rokok menjadi bioplastik non-pangan yang ramah lingkungan dan mudah terurai di tanah hanya dalam 12 hari.
Tim yang menamakan diri mereka Filternovatic ini terdiri atas Najwan Naufah, Zahrani Purnita Sari, Nilna Najwa Kamila, dan Zahwa Amelia A., mahasiswa S1 Pendidikan IPA FMIPA Unesa. Riset mereka memanfaatkan selulosa asetat dari filter rokok yang dilarutkan dalam aseton dan dicampur dengan gliserol untuk menghasilkan bioplastik berdaya guna tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik dengan variasi gliserol 16% memiliki laju degradasi tertinggi (8,6% per hari), sementara 12% memberikan ketahanan air terbaik (87,87%).
“Kami ingin membuktikan bahwa sesuatu yang dianggap sampah bisa menjadi inovasi untuk masa depan yang lebih hijau,” ujar Zahrani Purnita Sari, salah satu anggota tim.
Dosen pembimbing, Dr. Dyah Astriani, S.Pd., M.Pd., menambahkan,
“Inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan menggabungkan sains, kreativitas, dan kepedulian lingkungan.”
Tim Filternovatic juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah melalui akun Instagram @filternovatic
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
