Hidden Gem Dessert Enak di Rumah Mewah Bandung Timur
Kuliner | 2025-10-18 18:52:39
Lagi heboh banget di Bandung Timur, ada tempat dessert yang viral abis: ACCRA. Tapi uniknya, ACCRA nggak buka di kafe atau ruko kayak tempat dessert lain, melainkan di rumah mewah. Sistemnya pun pickup only, jadi kesannya eksklusif banget kayak datang ke rumah temen sultan buat jajan manis.
Yang bikin viral bukan cuma tempatnya, tapi juga rasanya. Banyak yang penasaran karena katanya dessert nya lembut, fresh, dan bener-bener niat dari segi rasa sampai kemasan.
Salah satu pembeli, Nidia, ngaku kalau dia baru pertama kali beli ACCRA gara-gara rame banget di media sosial.
“Dessert Mochi nya menurut aku enak banget, chewy, dalemannya cheesecake-nya tuh lembut banget, gampang dimakan, nggak keras, dan masih fresh, dingin. Kalau tiramisu-nya tuh lembut banget, rasa kopinya tuh langsung kerasa dari espresso-nya jadi bukan kaya kopi saset,” ujar Nidia, Jumat (18/10/2025).
Nidia bilang, walau baru pertama kali beli, pengalaman nyobain ACCRA bikin dia puas banget. Harganya juga masih masuk akal untuk ukuran dessert dengan rasa se-premium itu.
“Untuk higienisnya berasa banget, packaging-nya rapi, garpunya juga bukan plastik tapi bahan daur ulang. Proper banget pokoknya,” jelas Nidia.
ACCRA sendiri berlokasi di kawasan Turangga, tepatnya di Jl. Mandolin No. 6, Bandung Timur. Rumah besar tempat pickup nya bikin suasananya terasa bersih, rapi, dan elegan.
Dengan konsep yang beda, rasa yang niat, dan tampilan yang estetik, ACCRA sukses jadi hidden gem dessert paling hits di Bandung Timur. Kadang, yang paling manis justru datang dari tempat yang nggak kita sangka.
Reporter: Saninatun Nazwa
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
