Antusiasme Tinggi di Konferensi Internasional AMKOP, Hadirkan Pakar Lintas Benua
Teknologi | 2025-10-13 13:13:49
Makassar - Pelaksanaan International Conference AMKOP memasuki hari kedua dan berjalan dengan sangat lancar, ditandai dengan antusiasme yang tinggi dari para pembicara (speaker), moderator, dan peserta, tidak kalah semangatnya dibandingkan hari pertama.
Hari kedua konferensi ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama dan kedua masing-masing menampilkan enam speaker (presenter) dari berbagai kota yang menyajikan materi-materi yang menarik dan luar biasa.
Sesi ketiga diselenggarakan oleh Office of International Affair STIE Amkop Makassar bekerja sama dengan Post Graduate Program STIE Amkop Makassar selaku pelaksana konferensi.
Ketua STIE Amkop Makassar, Dr. Bahtiar Maddatuang, bersama dengan seluruh panitia pelaksana, menyampaikan harapannya agar konferensi internasional ini berjalan sukses. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang semangat bergabung dalam zoom meeting.
“Kami berharap kegiatan hari ini dapat berjalan lancar dan alhamdulillah semangat para peserta sangat antusias terlihat saat join zoom meeting,” ungkap Dr. Bahtiar, pada Sabtu (21/11/2020).
Kegiatan ini mendapatkan dukungan signifikan dengan kehadiran Keynote Speaker terkemuka diantaranya Prof. Dr. Onder Kutlu dari Necmettin Erbakan University, Konya, Turki, dan Dr. Chielotam Akas dari Nnamdi Azikiwe University, Nigeria.
Sementara itu, acara yang dimoderatori oleh Dr. Ismail Suardi Wekke ini berlangsung sebagai bentuk kolaborasi perguruan tinggi dengan dukungan kemitraan internasional.
Pelaksanaan International Conference AMKOP memasuki hari kedua dengan sukses besar dan antusiasme yang luar biasa. Dr. Ismail Suardi Wekke, yang bertindak sebagai komite saintifik dan juga moderator dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam atas tingginya semangat partisipasi yang mencerminkan komitmen akademik global.
Dalam pernyataannya, Dr. Ismail Suardi Wekke menyoroti antusiasme para peserta dan pembicara, baik yang bergabung secara langsung maupun melalui zoom meeting, yang dinilai "tidak pernah surut."
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas antusiasme luar biasa yang telah kita saksikan di hari kedua International Conference AMKOP. Semangat yang tinggi ini menunjukkan betapa penting dan relevannya tema-tema yang diangkat dalam forum akademis bergengsi ini, mencerminkan dahaga intelektual yang tinggi dari komunitas akademik kita," ujar Dr. Ismail Suardi Wekke.
Ia menegaskan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata komitmen STIE Amkop Makassar untuk memperluas jejaring dan memperkuat kemitraan internasional. Acara ini berhasil menciptakan platform kolaboratif yang didukung oleh Office of International Affair dan Post Graduate Program, sukses mempertemukan berbagai perspektif global.
"Inilah esensi dari konferensi internasional: melampaui batas geografis demi kemajuan ilmu pengetahuan," tambahnya.
Dukungan kuat datang dari para Keynote Speaker kelas dunia, termasuk Prof. Dr. Onder Kutlu dari Necmettin Erbakan University, Turki, dan Dr. Chielotam Akas dari Nnamdi Azikiwe University, Nigeria. Dr. Wekke menyebut, keahlian dan wawasan mereka telah "memperkaya khazanah diskusi kita, memberikan perspektif yang segar dan mendalam."
Sebagai moderator, ia merasa terhormat memandu sesi-sesi yang dipenuhi materi luar biasa, di mana setiap presenter menyajikan hasil riset dan ide menarik. "Proses diskusi yang konstruktif dan interaktif menjadi bukti bahwa konferensi ini tidak hanya sekadar ajang presentasi, tetapi juga forum pertukaran gagasan yang berkualitas tinggi," jelasnya.
Dr. Ismail Suardi Wekke berharap semangat kolaborasi dan pengetahuan yang dipetik tidak berhenti di forum virtual. "Semoga konferensi internasional ini menjadi langkah awal yang kuat untuk kerja sama riset, publikasi bersama, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan untuk terus menghasilkan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat," tutupnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
