Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HALO MUSAFIR

Romantisme Daun Kering di Andalus

Sastra | 2025-10-07 21:12:14

Mataku menyimpan kunang kunang. Di antara deretan buku buku tua. kota kota lama di Andalus dan sungai tigris.

Oh...aku mencium aroma daun kering di Damaskus hingga ke Alquds, tanah kebangkitan. Rinduku hujan di akhir kemarau. suara suara tersembunyi di layar maya. meja meja runding telah berdebu. semua menjadi hutan. kita mencari mata air dalam keheningan. sendiri dan jauh. sepi dan dingin.

Mataku menyala dirasuk rembulan. kota kota yang hitam dalam pengasingan. dan mimpi transit di mars. dan sebuah nada dering dari stasiun luar angkasa. dalam sajian hologramik meninjau kerak bumi. kosong dan rapuh. menjadi berangkas si pemilik modal.

Kita berbagi dengan berbagai catatan dari eropa yang gelap dan Baghdad yang gemerlap: alunan lagu dan perahu mekanik di tengah kolam, atau sajian minuman otomat di tengah taman. kodefikasi dan observasi ke jagad diri dan semesta raya, hanya untuk tasbih dan memujiNya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image