Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abizar Patani

Hatiku Hatimu Hati seIslam

Sastra | 2025-08-20 22:03:02
Perjuanganmu Perjuanganku

DOAMU ADALAH SENJATA TERHEBAT
Letupan tetap saja berbunyi, tuntas bagaikan hampa, kejadian semakin hari semakin kejam, anak dan wanita setiap putaran hari dibunuh sepi, inikah yang kita dengar bahwa mereka sebagai petuan bumi, kenapa mereka dibunuh mati.

Wahai manusia, lihatlah ditanah gaza huru hara masih menetap tegak tak berlari diri, kekerasan bagaikan menghapus suku dan agama yang suci, perbuatan bagaikan tidak ada sifat kasihan dihati, seperti lagi mereka itu tidak punya hari.

Zionis laknatulloh, aku serukan umat yang beriman doakan biar segera senjata lidah menggoncang langit, agar segera binasa saitan berupa manusia yang mengngekalkan dibumi bertuah, supaya segera hancur dan lenyap dimuka bumi, agar palestina merdeka segera kembali.

Walau bagai manapun lihatlah manusia!!!

Bahwa saudaramu masih saja semangat takpernah pudar walau darah membasah bumi, walau gelap segalanya namun semangat jihad masih bercahaya seri, menyinar kedada mereka walau bomb masih saja berbunyi, mereka tetap mempertahankan hak dan maruah agama kita iaitu islam.

Sanggupkah kita lihatdengan senang menyenang, namun semua nyata terang tak pernah ditutup malam, bahwa dibumi GAZA sedang berperang, ingatlah!!!, mereka berperang bukan untuk sahaja diri mereka namun untuk agama islam.

Wahai manusia, sedarlah dihati dan tanamlah, bahwa bangsa israil zionis bukan sejati pemilik bumi, mereka penumpang dan menjajah tuan sejati, hingga orang palestina yang harus keluar pergi, tanamlah dihatimu, bahwa saudaramu sedang dijajah oleh penumpang yang memilki kedatangan berupa kasihan, namun akhir mereka bermuka anjing melawan tuan, hingga mereka merampas segala milik yang dipertuankan oleh palestina.

Sudahlah diam, Wahai manusia!!!, panjatlah kepada rob mu dengan sesuci hati, biar segera palestina kembali dan merdeka bumi yang suci.

MERDEKA PALESTINA

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image