Santri Rumah Tahfidz Qur'an Wujudkan Semangat Pengabdian Melalui Qurban
Filantropi | 2025-07-08 14:39:17
DTPEDULI.ORG | BATUSANGKAR - Dalam momen penuh berkah Iduladha 1446 H, para santri akhwat Rumah Tahfidz Qur'an menunjukkan semangat pengabdian dengan terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan qurban yang berlangsung di Batusangkar, Sumatera Barat (Sumbar), pada Ahad (8/6/2025).
Keterlibatan santri tidak hanya menjadi bagian dari proses belajar, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat. Mereka turut membantu dalam berbagai rangkaian kegiatan qurban, mulai dari persiapan, pendistribusian, hingga berinteraksi langsung dengan warga sekitar.
Ustadzah Nur Leny Utama, Pembimbing para santri, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi yang ditunjukkan oleh para santri dalam kegiatan ini. Menurutnya, pengalaman di lapangan menjadi pembelajaran penting bagi para santri untuk mengasah jiwa sosial dan menanamkan nilai keikhlasan dalam beramal.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur para santri dapat terlibat langsung dalam kegiatan qurban ini. Ini bukan hanya tentang pembagian daging qurban, tetapi juga tentang bagaimana mereka belajar melayani, berempati, dan berinteraksi dengan masyarakat. Semoga pengalaman ini membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang bermanfaat," ujar Ustadzah Nur Leny.
Kegiatan qurban ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antara santri, pengurus Rumah Tahfidz Qur'an, dan masyarakat Batusangkar. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
Dengan semangat pengabdian yang tulus, para santri berharap dapat terus mengambil peran dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan nyata. (Syukur Pangestu/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
