Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Vincensius Raynaldy PPA

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Oleh Tim KKN Universitas Diponegoro Bagi Warga Terdampak Gunung Semeru

Info Terkini | Monday, 21 Feb 2022, 12:50 WIB

Keterangan Foto: Tim Kesehatan Universitas Diponegoro dipimpin oleh Dokter Abdul Mughni yang melakukan pemeriksaan Kesehatan warga di Balai desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Pemeriksaan Kesehatan yang diadakan oleh Tim Universias Diponegoro pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 berlangsung di Balai desa Sumber Wuluh yang di mulai pagi hari hingga sore hari. Pada pemeriksaan Kesehatan ini tercatat 111 warga Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ikut serta dalam memeriksakan kesehatannya.

“Kami datang untuk memeriksa kondisi bapak yang sakit, dengan harapan dokter dari Universitas Diponegoro dapat memberi advis pada Kesehatan bapak,” tutur putra bapak Giran, yang telah berusia 95 tahun dan ikut memeriksakan kesehatannya pada bakti Kesehatan Universitas Diponegoro Sabtu pagi. “Alhamdulillah sudah dapat obat dan diberi advis untuk kesembuhan bapak” katanya.

Keterangan Foto: Salah satu warga mengeluhkan kesehatannya kepada Dokter Universitas Diponegoro, Dokter Winarni di Balai desa Sumber Wuluh

Warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan telah datang sejak pukul 09.00 pagi dan berakhir hingga pukul 15.00 sore dengan total jumlah warga sebanyak 111 orang. Antusias warga tersebut dapat dikatakan cukup tinggi dan menerima dengan senang hati terhadap hadirnya pemeriksaan kesehatan secara gratis ini. Menurut Dokter Sri Winarni, salah satu dokter yang memeriksa pasien mengatakan bahwa terdapat berbagai keluhan yang dialami warga, dimana keluhan warga sangat bervariasi, mulai dari penyakit yang bersifat degenerative, penyakit infeksi saluan pernafasan atau biasa disebut (ISPA) hingga penyakit yang ada tumor. Pemeriksaan kesehatan tersebut tidak dilakukan sendirian melainkan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak seperti tim dokter Universitas Diponegoro dan perawat dari Semarang yang saling berkolaborasi dengan pihak yang mengikuti kegiatan KKN Universitas Diponegoro peduli warga terdampak erupsi Semeru. KKN Universitas Diponegoro tersebut sudah melakukan kegiatan berupa kegiatan pengabdian masyarakat untuk warga yang terdampak Gunung Semeru sejak akhir bulan januari dan akan berlangsung hingga tanggal 14 Maret 2022 mendatang.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari pihak Universitas Diponegoro untuk warga yang sedang terdampak Gunung Semeru di desa Sumber Wuluh. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Dokter Bayu juga hadir dan meninjau kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro yang mengapresiasi pemeriksaan kesehatan bagi warga Lumajang ini, khususnya warga di kecamatan Candipuro. Sementara Sekretaris Desa Sumber Wuluh, Syamsul Arifin berterima kasih sekali kepada Universitas Diponegoro yang sudah bersedia hadir di Desa Sumber Wuluh dan membantu mengobati warganya.

Pengabdian ini juga dilakukan dengan pemeriksaan cek kolesterol, asam urat dan gula darah. Menariknya pada kegiatan pengabdian ini dr. Hariadi Eko yang berasal dari Universitas Lumajang (UNILU) juga ikut memeriahkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro. “Selain memeriahkan kegiatan Universitas Diponegoro, saya juga ikut memeriksakan diri saya terkait penyakit kolesterol saya, alhamdulillah ternyata kolesterol saya normal “Katanya.

“Warga kami sedang bersiap bangkit kembali terutama pemulihan dari sector perekonomian yang terpukul karena musibah erupsi gunung Semeru ini.” Ujarnya. Syukur alhamdulilah Universitas Diponegoro sudah berperan serta di warga kami, pungkas Pak Carik Sumber Wuluh yang kediamannya menjadi posko KKN Universitas Diponegoro peduli Semeru 2022.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image