UCare Indonesia
Kesempan Emas! Mustajabnya Doa pada Hari Arafah
Agama | 2025-05-28 13:57:47
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dan menjadi salah satu hari paling agung dalam kalender Islam. Bagi jamaah haji, hari ini adalah momen wukuf di Padang Arafah. Bagi umat Islam yang tidak berhaji, ini adalah hari istimewa untuk ibadah seperti puasa dan memperbanyak doa.
“Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Hadis ini menunjukkan betapa luar biasanya mustajabnya doa di Hari Arafah, bahkan lebih utama dari waktu-waktu lainnya dalam setahun.
Keutamaan Doa di Hari Arafah
Hari Arafah adalah salah satu dari waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Pada hari ini, pintu langit dibuka, dan Allah mendekat kepada hamba-Nya dengan penuh rahmat. Rasulullah menyebutkan bahwa Allah membanggakan para hamba-Nya yang berdoa dan berzikir di Arafah di hadapan para malaikat.
Menurut para ulama, keutamaan ini tidak hanya berlaku untuk jamaah haji, tapi juga untuk seluruh umat Islam yang memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh, baik dengan doa, zikir, dan memohon ampunan.
Doa-Doa yang Dianjurkan di Hari Arafah
Beberapa doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada Hari Arafah antara lain
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu secara marfu’—sampai pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam—, disebutkan hadits,
أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:7.)
Manfaatkan Hari Arafah dengan Maksimal
Sebelum hari Arafah datang, mari persiapkan diri dan hati dengan berdoa dijanjikan akan dikabulkan. Gunakan momen ini untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan berdoa dengan sepenuh hati. Sertai doa-doa tersebut dengan puasa Arafah, yang pahalanya menghapus dosa selama dua tahun (HR. Muslim).
Semoga Allah menerima seluruh doa dan amal ibadah kita di hari yang agung ini. Aamiin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
