
Rahasia Cepat Fasih Berbahasa Arab di STIBA Ar Raayah dalam Waktu 3 Bulan
Dunia arab | 2025-02-24 12:07:16Rahasia Cepat Fasih Berbahasa Arab di STIBA Ar Raayah dalam Waktu 3 Bulan

Bahasa Arab adalah Bahasa yang mempunyai peran sangat penting bagi umat islam, karena bahasa Arab adalah bahasa utama dalam Al-quran, sebagai umat islam, kita dianjurkan untuk mempelajari bahasa ini agar bisa memahami isi dan makna dari kitab suci Al-qur’an secara lebih mendalam. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang sulit dipelajari, terutama bagi mereka yang baru mulai mempelajarinya. Tidak hanya itu banyak orang yang menganggap juga bahwa untuk menguasai bahasa tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan hingga bertahun-tahun, terutama dalam kemampuan berbicara.
Namun, hal tersebut berbeda di STIBA Ar Raayah, sebuah lembaga pendidikan yang terkenal dengan bahasanya yang baik dan fasih dan juga yang terkenal dengan lembaga pendidikan yang fokus pada pengajaran agama islam, mahasiswa dan mahasiswi STIBA Ar Raayah dapat berbicara bahasa Arab dengan baik dalam waktu 3 bulan. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan metode pembelajaran yang baik dan efektif,
Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah Metode Komunikatif, Metode pembelajaran yang berfokus pada interaksi secara langsung dengan menggunakan bahasa ini sebagai alat komunikasi. Disini santri tidak hanya diperintahkan untuk menghafal kosa kata yang mereka dapatkan saja, tetapi juga diwajibkan untuk berbicara menggunakan bahasa ini dalam percakapan sehari-hari. Pendekatan ini membuat mereka terbiasa mendengar dan berbicara bahasa Arab dengan baik, sehingga perkembangan berbicara mereka lebih cepat.
Selain itu, para dosen STIBA Ar Raayah juga menggunakan Media dan Teknologi dalam peroses pembelajaran ini, salah satunya materi audio, materi ini mendukung mereka dalam peroses pembelajaran bahasa, sebagaimana media ini membantu mereka dalam mendengar dan meniru pengucapan kosa kata yang baik dan benar.
Selain metodenya yang baik lingkungan yang kondusif juga menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran ini. Suasana kelas yang mendukung sangat membantu mereka untuk menguasai bahasa ini, setiap hari para dosen memberikan mereka kosa kata baru dan juga mengajarkan mereka tentang percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Arab.
Selain pembelajaran dikelas, mereka juga mengikuti sesi tambahan yang dilaksanakan di sore hari dan malam hari, pada sore hari mereka mengikuti acara yang disebut dengan taqwiyatu al-lughoh disini mereka akan diperintahkan untuk membaca teks yang berbentuk qishoh (cerita) atau hiwar (dialog) meggunakan bahasa Arab, setelah membaca mereka diminta untuk maju kedepan dan menyampaikan inti atau hikmah dari teks yang mereka baca menggunakan bahasa Arab. Kegiatan ini tidak hanya membantu mereka dalam memahami teks, tetapi juga membangun rasa percaya diri dalam berbicara bahasa Arab.
Pada malam hari mahasiswa dibimbing langsung oleh pengajar bahasa. Di sini mereka diberikan kosa kata baru yang digunakan dalam percakapan sehari-hari seperti, bertanya kabar, percakapan ketika makan, percakapan dikamar mandi, dan banyak kosa kata dan percakapan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa di kampus ini tidak hanya belajar bahasa Arab secara teori saja, tetapi juga dengan mempratikkannya langsung.
Dengan metode pembelajaran yang komunikatif, pemanfaatan media dan teknologi, lingkungan yang mendukung, serta dosen yang berperan aktif sebagai mentor dan motivator dalam pembelajaran ini, STIBA Ar Raayah berhasil membuktikan bahwa belajar bahasa Arab tidak membutuhkan waktu panjang. Hanya dalam waktu 3 bulan, mereka sudah bisa berbicara bahasa Arab dengan baik. Hal ini membuktikkan bahwa dengan metode pembelajaran yang baik dan tepat pembelajaran bahasa Arab bisa menjadi lebih mudah dan efektif.
Sukabumi, 24 Februari 2025
*Putri Fatimah Ramadhanis
Mahasiswi Semester IV Prodi PBA STIBA Ar Raayah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook