Dari Sukabumi ke Asia Tenggara: Mahasantriwati Ar Raayah Unjuk Prestasi di MQKI 2025
Kabar Pesantren | 2025-10-02 10:00:13
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimushshaalihaat, kembali Mahasantriwati Ar Raayah menorehkan prestasi di kancah nasional dan internasional mewakili Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dalam Musabaqah Qira'atil Kutub Internasional ke-1 2025 yang diselenggarakan pada 1 s.d 6 Oktober 2025 untuk para santri dan mahasantri seluruh Indonesia dan Asia Tenggara di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan dengan tema Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats.
MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025 merupakan ajang kompetisi santri dari seluruh Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara dalam membaca, memahami, serta mengkaji kitab kuning secara mendalam. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi dan kemampuan santri dalam pendalaman ilmu-ilmu agama Islam sebagai proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi antarpesantren guna memperkuat persatuan Islam di Indonesia dan Asia Tenggara.
Annisa Tsabita merupakan mahasiswi Semester I (Satu) Prodi Pendidikan Bahasa Arab Institut Muslim Cendekia asal Sambas, Kalimantan Barat. Hal ini menunjukkan bahwa mahasantri yang ada di Pondok Pesantren Ar Raayah berasal dari seluruh penjuru nusantara, meskipun demikian, bahasa Arab merupakan bahasa pengantar utama dalam proses perkuliahan dan interaksi sehari-hari di lingkungan pondok. Maka tak heran ketika mereka berbahasa Indonesia, dialek setiap daerah sangat kental yang justru memperkaya keanekaragaman budaya nusantara di pondok pesantren berbasis perguruan tinggi ini.
Ajang dalam bingkai Kajian Kitab Kuning ini semakin memperkuat eksistensi Ar Raayah di kancah nasional bahkan internasional, sekaligus memotivasi seluruh elemen umat untuk terus mempelajari bahasa dien yang agung ini sebagaimana perkataan Umar Bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu:
تعلَّموا العربيةَ؛ فَإنَّها مِنْ دِينِكُم
"Pelajarilah bahasa arab, karena dia bagian dari agama kalian".
Berikut perkenalan singkat Pondok Pesantren Ar Raayah. Awalnya, lembaga ini berdiri sebagai Ma’had ‘Aly Ar Raayah pada tahun 2006 sebagai pusat kaderisasi da’i dengan bahasa Arab sebagai pengantar. Untuk mendukung pembelajaran, diselenggarakan pula kelas persiapan bahasa Arab (I'dad Lughowy) bagi mahasiswa baru. Melihat tingginya minat masyarakat, pada tahun 2012 lembaga ini diformalkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Ar Raayah dengan Program Studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, kemudian pada 2014 menambah Prodi Pendidikan Bahasa Arab yang meraih akreditasi “B” dari BAN-PT pada 2017 dan 2022. Sementara itu, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam juga memperoleh akreditasi “Baik” pada 2022. Pada 2023, STIBA kembali membuka Prodi S1 Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, serta Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab. Puncaknya, pada 19 Maret 2025, STIBA Ar Raayah resmi bertransformasi menjadi Institut Muslim Cendekia (IMC).
Keikutsertaan Mahasantriwati Ar Raayah dalam MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025 menjadi bukti nyata eksistensi dan kontribusi Pondok Pesantren Ar Raayah dalam kancah nasional maupun internasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa Ar Raayah berhasil mencetak kader ulama dan dai muda dari berbagai penjuru nusantara dengan bahasa Arab sebagai ruh keilmuan dan pengantar utama. Keanekaragaman asal daerah mahasantri justru memperkaya budaya dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Pentas Kepesantrenan ini bukan hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga motivasi bagi umat Islam untuk terus mencintai dan mendalami bahasa agama kita yang mulia, sebagaimana pesan salaf kita, sahabat Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu. Prestasi yang ditorehkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh mahasantri Ar Raayah untuk lebih giat belajar, mengasah kemampuan, dan menorehkan prestasi di berbagai bidang. Dengan semangat keilmuan dan kerja keras, insya Allah mereka akan mampu menjadi generasi unggul yang memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan agama. Wallahu a'lam bishshawab.
REFERENSI
https://mqkn.kemenag.go.id/#tentangmqk, diakses pada 02 Oktober 2025 Pukul 09.00 WIB.
https://konsultasisyariah.com/31169-kehebatan-bahasa-arab-yang-mungkin-tidak-anda-sadari.html, diakses pada 02 Oktober 2025 Oukul 09.30 WIB.
https://www.mc.ac.id/sejarah-singkat/, diakses pada 02 Oktober 2025 Pukul 09.40 WIB.
Di Balik Penjara Suci, Institut Muslim Cendekia
Sukabumi, 02 Oktober 2025
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
