Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurudin wae

Al-Qur'an Pembawa Misi Peradaban

Agama | 2025-01-29 11:57:30

Republika.id Al-Qur’an Telah Mengubah Peradaban Arab Dari Peradaban Amoral Menjadi Bermoral, Mengubah Kekerasan Menjadi Kasih Sayang.

Gambaran Kehidupan Masyarakat Jahiliyah

Jauh Sebelum Al-Qur’an Diturunkan, Masyarakat Arab Merupakan Masyarakat Yang Terkenal Dengan Sebutan Kaum Jahiliyah. Bangsa Yang Sarat Akan Kebebasan Dan Kesewenang-Wenangan.

Masyarakat Arab Jahiliyah Yang Dimaksud Disini Dalam Artian Keterbelakangan Dalam Hal Moral, Etika, Bahkan Sikap Individual, Baik Hubungannya Dengan Sesama Maupun Kepada Tuhan-Tuhan Mereka Sendiri.

Orang-Orang Arab Badui Khususnya Dahulu Dikenal Sebagai Penduduk Yang Kejam, Keras, Dan Tidak Berperikemanusiaan Kepada Golongan Yang Lebih Lemah Dan Rendah Statusnya.

Anak-Anak Kecil, Remaja Diminta Kerja Paksa, Perempuan Bagai Barang Dagangan Yang Dijual Bebas Layaknya Hewan Ternak.

Merampas, Merampok Adalah Salah Satu Profesi Wajib. Mabuk, Gulat, Berjudi, Berganti Pasangan Adalah Kebiasaan Mereka Yang Menjadi Kebanggaan Di Tengah-Tengah Mereka.

Perilaku Amoral Masyarakat Arab Jahiliyah

Selain Itu, Dalam Hal Ritual Ibadah Yang Dianggap Sakralpun, Mereka Tetap Menampilkan Sikapnya Yang Tak Bermoral. Bagaimana Tidak, Salah Satu Contoh Ketika Pelaksanaan Tawaf Mereka Dalam Keadaan Telanjang Tanpa Busana.

Bentuk Bentuk Kesyirikan,Hingga Riya Riya Yang Tak Terkendali Dan Tindakan Keji Maupun Kejam Lainya Yang Mengambarkan Betapa Bobroknya Peradaapan Akhlak Mereka Saat Itu.

Dengan Demikian Maka Maksud Jahiliyah Disini Kebodohan Dalam Hal Moral Dan Etika Baik secara Individual Maupun secara Kolektif, Bukan Jahiliyah (Kebodohan) Dalam Hal Intelektual.

Kenyatanya,Orang Orang Arab Dari Dulu Hingga Sekarang ,Memang Sudah Dikenal Sebagai umat Yang berperadaban Maju Ketimbang Kaum Lainya Khususnya Dari Segi Penguasaan Aksara syair bahasa, Yakni Mereka Sudah Sangat Piawai Dalam Hal Pecipta Sastra Dan Kesenian Lainnya. Bahkan Buku Buku Yang Berjilid-Jilid Pun Mereka Hafal Diluar Kepala.

Keterbelakangan Akhlak Itulah Yang Menjadikan Mereka, Orang Orang Arab Dihjuluki Sebagai Masyarakat Jahiliyah.Kehidupan Tidak Seimbang;Yang Semakin Kaya,Yang Miskin Semakin Miskin;Keadilan Sudah Diabaikan, Yang Ada Hanya Keserakahan,Hedonisme Dan Penindasan.

Al-Qur'an Peradaban Moral

Namun Ketika Nabi Muhammad Saw Lahir Dan Datang Dengan Membawa Al-Qur’an Ditengah-tengah Mereka,Barulah Semua Aktivitas, Ritual, Bahkan Tradisi Dirombak Dan Di-Setting Ulang Dengan Kemasan Dan Konten Yang Lebih Baik.

Al-Qur’an Telah Mengubah Peradaban Arab Dari Peradapan Amoral Menjadi Bermoral,Yakni Mengubah Kekerasan Menjadi Kasih Sayang; Dari Penindasan Dan Pemaksaan Menjadi Kebebasan Yang Terikat Dan Toleransi.

Dari Sinilah,Peran Al-Qur;An Telah Tampak, Ia Menjadi Penyuplai Atau Penyentok Kebutuhan Individual Maupun Kolektif, Baik Kebutuhan Untuk Kemaslahatan Jiwamaupun Kemaslahatan Fisik.

Hal Ini Sebagaimana Penuturan Fahd Bin ‘Abd Ar-Rahman Dalam Bukunya, Khashaish Al-Qur’an:

Barulah Setelah Al-Quran’an turun Ditengah Tengah Kejahiliyah Mereka ,Semua Adat,Tradisi Dan Ritual Ibadah, DiSetting Ulang Dan Dirombak Total Sesuai Dengan Kemashlatan Untuk Dunia Akhirat Mereka. Al-Qur'anTelah Memperbagus Akidah Dengan Tauhid (Pengesaan Allah Swt) Telah Mengingatkan Kehidupan Akhirat,Memperbaiki Peribadatan Dengan Menunjukan Mereka Kepada Pembersih Jiwa Dan Hati, Mendidik Mereka Dengan Akhlak Dan Menerangkan Keutamaannya,Menciptakan Kemaslahatan Dengan Menghilangkan Persilihan Dan Persengketanantar Mereka Baik Secara Etnis,Ras, Bahkan Kepercayan Yang Ada Saat Itu. al-Qur’an Telah Menunjukan Mereka Kepada Keutamaan Yang Tidak Dimiliki Orang Arab Atas Non Arab Kecuali Ketalwaan.

Al-Qur’an Telah Mengatur Urusan Politik Kenegaran Dengan Adanya Penegakan Hukum Secara Adil Dengan Membangun Hubungan Bilateral Yang Tetap Menjaga Harkat ,Martabat, Dan Hak-Hak Rakyatnya (QS.An-Nisa {4}: 57). Al-Qur;’An Telah Mengatur Kemaslahatan Urusan Harta Benda Melalui Perintah Zakat Dan Sedekan(QS.Al-Baqarah{2};43,QS.Al-Munafiqun {63}: 10), Dan Dengan Mengharamkan Denganriba, Korupsi, Dan Pejudian Disetiap Aktivitas (QS.Al-Maidah{5} : 91). Tidak Hanya Itu , Al-Qur’an Juga Memberikan Kebebasan Penuh Kepada Para Kaum Hawa Untuk Ikut Andil Dalam Urusan Dunia Seperti Berdagang ,Berjualan,Ataubahkan Bekerja (QS.Al-Qashash {28}:77,QS.Al-Jumu’ah{62}:10.Bahkan Sampai Urusan Kebwbasan Untuk Memeluk Keyakinan (QS.Al-Baqarah {2}:256),QS.Al-Khafi {18}:29),Al-Qur’an Sangat Menghormati Itu Yakni Dengan Tidak Adanya Unsur Paksan Bagi Siapa Saja Dalam Memeluk Agama Apa Pun.

Dari Sini Jelas Kehadiran al-Qur’an Ditengah Tengah Kita Saat Ini, Memang Telah Menyajikan berbagai Menu Kemaslahatan Dan Ketenangan , Baik Yang Menghubungnya Dengan Diri Sendiri ,Orang Lain, Maupun Dengan Sang Pencipta ,Allah Yakni Ia Tersaji Secara Komplet Mulai Dari Akidah,Ibadah,Akhlak,Sosial,Ilmupengetahuan ,Dan Lain Sebagainya Penyuplai Kebutuhan Manusia Sekaligus Sebagai Pembawa Peradapan Bermoral Bagi Mereka. Dan Itu Merupakan Salah Satu Bagian Dari Keistimewannya Yang Tak Dimilili Oleh Kitab-Kitab Lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image