Yuniar Kurniasari
Perubahan Makna Kebaya: Crop Top dan Persepsi Kesopanan di Indonesia
Gaya | 2024-12-12 22:58:30
Perubahan Makna Kebaya: Crop Top dan Persepsi Kesopanan di Indonesia
Kebaya merupakan pakaian adat wanita Indonesia yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai pakaian nasional. Kebaya dikenakan oleh wanita dengan atasan model blus atau lengan panjang dan model bukaan depan serta dipadukan dengan jarit atau bawahan kain yang dililitkan di badan dari pinggang hingga mata kaki. Kebaya dapat digunakan di berbagai acara, baik acara formal maupun acara adat seperti upacara adat yang diadakan di daerah tertentu.
Pada zaman dahulu, kebaya digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh keluarga bangsawan dan kerajaan. Namun, dengan berjalannya waktu, sekarang siapa saja bisa mengenakan kebaya tanpa harus memandang kasta. Awal mula masyarakat Indonesia mengenal kebaya adalah dari sebuah interaksi dengan kaum bangsawan. Seluruh masyarakat biasa pun perlahan-lahan juga menggunakan boleh kebaya, tetapi dengan bahan kebaya yang berbeda-beda. Kebaya bangsawan memiliki bahan kain yang premium dan sangat indah, sedangkan masyarakat biasa hanya menggunakan bahan yang memang harus dikenakan.
Karena perkembangan zaman dan gaya hidup masyarakat Indonesia, maka muncul berbagai jenis inovasi kebaya terkini. Salah satunya adalah kebaya crop top yang sempat menjadi perbincangan di media sosial. Keberadaan kebaya crop top ini sempat menimbulkan banyak perdebatan tentang bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi persepsi yang berbeda-beda di masyarakat Indonesia mengenai aspek kesopanan dan hubungannya dengan nilai-nilai konvensional yang berlaku.
Tren Kebaya Crop Top: Sebuah Evolusi Gaya
Kebaya crop top adalah sebuah kebaya versi modern dari kebaya tradisional. Adanya perbedaan antara kebaya tradisional yang modelnya lebih panjang dan bisa menutupi bagian pinggu, berbeda dengan kebaya crop top yang memiliki model potongan yang lebih pendek dengan panjang di atas pinggul atau bahkan lebih dari itu. Bentuk dan pola kebaya crop top sudah tidak mutlak seperti kebaya asli. Sudah terdapat perubahan pada beberapa bagian-bagian yang telah mengikuti tren.
Dibalik kemodernan kebaya crop top, kebaya crop top tetap mempertahankan ciri khas kebaya. Seperti menggunakan kain burkat dan dipadukan dengan jarit atau rok lilit yang lebih modern, meskipun dengan gaya yang agak lebih terbuka. Tren ini semakin ramai dan sangat diminati oleh masyarakat terutama pada gen z yang ingin selalu mengikuti perubahan zaman.
Pengaruh Tren Kebaya Crop Top terhadap Persepsi Kesopanan di Indonesia
Kesopanan pada Indonesia merupakan nilai yang sangat tinggi pada kehidupan, salah satunya adalah kesopanan dalam bentuk berpakaian. Berpakaian secara baik serta sopan ialah salah satu bentuk kehormatan terhadap lingkungan sekitar. Biasanya pakaian yang sopan harus menutupi tubuh dengan baik, tidak terbuka, serta tidak terlalu ketat bagi wanita.
Meski kebaya telah dianggap pakaian tradisional di Indonesia, kebaya disebut sopan bila dikenakan dengan cara yang tepat dalam acara dan budaya yang diikuti. Setiap daerah di Indonesia memiliki tata cara berpakaian yang berbeda-beda. Tetapi, secara umum masyarakat cenderung menghindari berpakaian yang dianggap terlalu terbuka atau menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan.
Tiap Masyarakat memiliki pandangan yang berbeda terhadap kebaya crop top ini, bagi orang yang sangat mematuhi aturan tradisi, kebaya crop top dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai kesopanan yang selama ini telah dijaga oleh Indonesia. Mereka juga berpendapat bahwa kebaya crop top terlalu terbuka dan dianggap kurang sopan untuk mengikuti kegiatan atau acara adat yang dianggap sakral.
Berbeda persepsi dari pandangan generasi muda yang memandang bahwa kebaya crop top adalah sebuah bentuk inovasi mereka. Bagi mereka, mereka tidak menghilangkan ciri khas dari kebaya sebagai simbol budaya. Bahkan mereka berhasil menggabungkan sebuah fashion budaya tradisional dengan tren modern yang terbaru tanpa mengurangi nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Dari beberapa pemaparan tersebut, kebaya crop top merupakan salah satu dari wujud inovasi yang bisa menggabungkan budaya tradisional dengan budaya modern. Mencerminkan kreativitas para generasi muda untuk melestarikan budaya Indonesia. Meskipun hal ini memiliki beberapa persepsi yang berbeda dalam konteks kesopanannya, penting untuk kita melihatnya dengan bentuk adaptasi budaya yang dinamis. Dengan maksud tetap menjaga budaya Indonesia, atau dengan memodifikasi seperti kebaya crop top yang bisa menjadi sarana memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional dengan cara yang lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
