Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dice Surya

Merayakan Hari Kebaya Nasional: Melestarikan Keindahan Warisan Budaya Indonesia

Info Terkini | 2024-07-24 20:48:53

Setiap tahunnya, Indonesia merayakan Hari Kebaya Nasional pada tanggal 23 - 24 Juli, sebuah hari yang didedikasikan untuk menghormati dan melestarikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Nusantara yang paling berharga. Kebaya, dengan segala keanggunan dan keragaman desainnya, bukan hanya pakaian tradisional tetapi juga simbol identitas, keindahan, dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Kebaya telah menjadi bagian dari kehidupan perempuan Indonesia sejak berabad-abad lalu. Pakaian ini mencerminkan kehalusan seni dan keterampilan tangan para pengrajin, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kebaya biasanya dikenakan dalam berbagai acara resmi dan adat, serta memiliki variasi yang mencerminkan kekayaan budaya berbagai daerah di Indonesia.

Dari kebaya encim di Betawi, kebaya kartini di Jawa Tengah, hingga kebaya bali di Pulau Dewata, masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Melalui kebaya, kita dapat melihat betapa beragamnya warisan budaya yang ada di Indonesia.

Hari Kebaya Nasional dirayakan dengan berbagai kegiatan di seluruh negeri. Tahun ini, perayaan berlangsung meriah dengan acara-acara seperti parade kebaya, pameran kebaya kuno, workshop pembuatan kebaya, dan festival kebaya yang diadakan di berbagai kota besar.

Salah satunya yang digelar di Istora Senayan Jakarta, pada Rabu, 24 Juli 2024. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen penting dalam upaya melestarikan budaya berkebaya di Indonesia.

Di hadiri oleh Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Iriana Joko Widodo juga mendapatkan penghargaan Ibu Bangsa yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image