Kenaikan inflansi hingga 276 di Argentina? Bagaimana Bisa?
Lainnnya | 2024-10-25 01:26:53Argentina mengalami kenaikan inflansi hingga dengan 276,2% di 2024. Kenaikan ini menjadikan Argentina sebagai negara yang mengalami inflansi tertinggi di 2024. Kenaikan inflansi ini merupakan sebuah dampak yang buruk yang diterima oleh Argentina dengan sebelumnya pada 2023 Argentina pernah mengalami inflansi sebesar 211,4%.
Selain Argentina, negara-negara lain juga mengalami inflansi yang tinggi yakni seperti Venezuela sebesar 193% dengan penurunan dari 234% dari tahun sebelumnya, Lebanon sebesar 192%, Turki sebesar 65%. Tingginya tingkat inflansi yang dialami hanya akan memperburuk perekonomian negara tersebut, dengan dapat terjadinya penurunan daya beli masyarakat, nilai mata uang yang menurun, hingga kepada terhambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara yang akhirnya akan dapat mengancam stabilitas negara tersebut.
Tingginya tingkat inflansi yang dialami oleh Argentina membuat terjadinya resesi ekonomi yang terjadi Argentina, resesi ini akan menyebabkan arus ekonomi Argentina menjadi melambat dan hanya akan memperburuk kondisi ekonomi yang ada. Selain itu, meningkatnya tingkat kemiskinan juga akan terjadi di Argentina akibat munculnya krisis sosial yang muncul akibat ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar hal ini juga akan berdampak kepada penurunan daya beli masyarakat Argentina. Penumpukan hutang maupun ketidakstabilan sosial maupun politik di Argentina juga akan muncul akibat adanya ketidakstabilan ekonomi akibat tingginya tingkat inflansi yang dialami oleh Argentina.
Adanya inflansi tinggi yang dialami oleh Argentina terjadi karena Argentina memiliki hutang sebesar $45 milliar kepada IMF (International Moneter Fund) sebagai hutang luar negeri yang menjadikan pemerintah Argentina harus menggunakan kebijakan yang agresif dengan menaikkan suku bunga menjadi 133% dalam mengatasi inflansi. Selain itu, terjadinya pengurangan subsidi dan devaluasi Peso menjadikan adanya ketidakstabilan yang terjadi akibat kebijakan agresif pemerintah Argentina yang menjadi gangguan dalam perbaikan struktur ekonomi yang terjadi di Argentina.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.