Nardy Najib
Monyet Hitam Dare (Macaca maura), Primata endemik Sulawesi Selatan
Eduaksi | 2022-01-31 10:44:00
Pulau Sulawesi mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi dan spesies yang khas bahkan endemik. Hal ini disebabkan letak Pulau Sulawesi yang berada di antara dua garis biogeografi yaitu Garis Wallace dan Garis Lydekker dan kawasan ini sering disebut Kawasan Wallace. Sulawesi memiliki delapan jenis spesies Macaca, salah satunya adalah Macaca maura. Macaca maura hidup dibagian selatan pulau Sulawesi atau berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Macaca maura adalah sejenis kera yang berekor sangat pendek yang hidup secara berkelompok.
Sejak tahun 1987 primata ini digolongkan kedalam kelompok jenis mendekati kepunahan / terancam punah (Endagered Species) oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature) tahun 1996. Endagered Spesies adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang menghadapi resiko kepunahan di alam liar yang tinggi pada waktu yang akan datang. Pemerintah Indonesia menetapkan jenis ini dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 106/MENLHK /SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.
Macaca maura termasuk jenis frugivora. Mereka hidup di hutan primer dan sekunder dengan sumber pakan utamanya adalah buah-buahan dan sebagian dedaunan. Macaca maura sering dijumpai disekitar lahan pertanian dan memakan tanaman pertanian yang ada disekitar kawasan hutan Taman Wisata Alam Lejja merupakan salah satu kawasan konservasi yang ada di Indonesia. Kawasan tersebut merupakan habitat alami bagi satwa liar endemik khususnya jenis Macaca maura. Taman Wisata Alam Lejja terletak di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya berada di Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.
Salah satu peran Macaca maura di alam adalah sebagai agen penyebar biji melalui makanan yang dimakannya. Terutama jenis buah - buahan yang berbiji. Walaupun pakan utamanya terdiri dari buah-buahan, macaca maura juga makan berbagai jenis pakan lainnya, seperti pucuk daun dan jenis jamur. Pada umumnya aktivitas waktu makan Macaca maura dimulai pada saat Macaca maura mulai turun dari pohon tidurnya, yaitu pada pagi, siang dan sore hari sebelum Macaca maura kembali ke pohon tidurnya. Macaca maura senang menguasai pakan sebanyak-banyaknya walaupun tidak mampu menghabiskan semua. Perilaku makan Macaca maura lebih sering dilakukan oleh Macaca betina dewasa. Macaca maura senang menguasai pakan sebanyak-banyaknya walaupun tidak mampu menghabiskan semua. Hal ini berhubungan dengan keingian untuk menunjukkan kekuatan.
Saat ini terus terjadi penyusutan dan kerusakan kawasan hutan yang merupakan habitat alami Macaca maura. Kerusakan hutan disebabkan adanya perambahan hutan menjadi perkebunan. Selain itu adanya konflik antara Macaca maura dengan masyarakat yang terjadi akibat kerusakan kebun yang dikarenakan aktivitas Macaca maura dalam mencari makan. Harapannya habitat monyet hitam Dare dapat terus terjaga sehingga keberadaan Monyet hitam Dare dapat terus terlindungi dan lestari sebagai salahsatu satwaliar endemik di Sulawesi Selatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
