Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Budaya 5S
Pendidikan dan Literasi | 2024-07-05 23:08:20Kegiatan Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun atau lebih dikenal dengan 5S sudah tidak asing lagi di masyarakat terlebih lingkungan sekolah. Bahkan di beberapa tempat, kegiatan ini telah membudaya. Sebagaimana di SMA Negeri 1 Godean, kegiatan 5S menjadi kegiatan yang dilakukan secara tertib oleh semua warga sekolah. Tidak hanya siswa, namun juga guru dan karyawan di sekolah. Kegitan ini dilaksanakan setiap pagi pada saat kedatangan siswa. Guru terbagi dalam piket harian yang bertugas untuk menyambut kedatangan siswa. Selain itu, siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Satu per satu siswa yang tiba di sekolah, disambut dengan salam, senyum, dan sapaan hangat oleh bapak ibu guru dan siswa yang bertugas. Hal ini menjadi energi positif bagi siswa untuk memulai kegiatannya di sekolah. Tidak hanya sampai di situ saja budaya 5S yang diterapkan. Ketika menemui ataupun berpapasan dengan semua warga sekolah, semua harus saling menyapa dengan sopan dan santun.
Adapun manfaat budaya 5S di sekolah antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan sosial
Budaya 5S ini membantu siswa untuk memahami pentingnya berperilaku sopan dan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Selain itu juga untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti berbicara dengan sopan dan santun, serta berperilaku ramah dan hormat terhadap orang lain.
2. Meningkatkan kesadaran etika dan moral
Melaui kegiatan 5S siswa dapat memahami dan mengembangkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral, seperti menghormati dan mengasihi orang lain
3. Meningkatkan keselarasan dan harmonisasi
Melalui sapaan, cara berbicara, dan cara berperilaku yang sopan dan santun dapat meningkatkan keselarasan dan harmonisasi.
Dengan demikian, kegiatan 5S di sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kesadaran etika dan moral, serta meningkatkan keselarasan dan harmonisasi di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Kegiatan 5S yang telah membudaya di SMA Negeri 1 Godean ini berfungsi sebagai bentuk moral action dari pendidikan karakter yang berbasis Profil Pelajar Pancasila. Budaya ini merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan nilai-nilai etika dan budaya di kalangan generasi muda. Selain itu juga membantu siswa memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya budaya 5S di sekolah, siswa dan guru dapat berinteraksi dengan lebih baik sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih positif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.