Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Potensi Ekonomi Syariah dalam Meningkatkan Keseimbangan Ekonomi Nasional

Bisnis | Wednesday, 29 May 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi: SINDOnews/Wawan Bastian

Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim dan memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah sebagai upaya meningkatkan keseimbangan ekonomi nasional. Namun, pertumbuhan ekonomi syariah nasional masih belum secepat yang diharapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi ini adalah ketergantungan impor yang tinggi, serta peningkatan inflasi yang disebabkan oleh disrupsi rantai pasok pangan, komoditas, dan energi.

Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah:

  1. Pengembangan Industri Halal: Industri halal berpotensi menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi nasional, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gaya hidup halal.
  2. Peran Perbankan Syariah: Produk perbankan syariah telah tumbuh dan diminati oleh banyak orang, menjadi alternatif yang lebih nyaman, berkah, dan sesuai syariat Islam.
  3. Distribusi Ekonomi yang Lebih Merata: Ekonomi syariah berfokus pada distribusi ekonomi yang lebih merata, dengan prinsip kegiatan usaha yang menempatkan aspek keuntungan ekonomi dan aspek humaniora secara seimbang.
  4. Pengembangan UMKM: Keuangan berbasis syariah memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian nasional, terutama terkait dengan pengembangan UMKM.
  5. Penguatan Basis Investasi: Peningkatan pendapatan kelas menengah di Indonesia juga berpotensi menjadi sumber pembiayaan pembangunan melalui pasar keuangan.
  6. Koordinasi dan Dukungan Regulasi: Kemenkeu RI menganjurkan integrasi setiap elemen pendukung ekonomi syariah, termasuk koordinasi para pemangku kebijakan, dukungan regulasi, dan insentif pemerintah untuk mengembangkan industri halal.

Dalam kesimpulan, potensi ekonomi syariah sangat besar dalam meningkatkan keseimbangan ekonomi nasional. Dengan pendekatan yang adaptif, inovatif, dan berfokus pada pengembangan sektor usaha halal, ekonomi syariah diharapkan dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi Indonesia dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah global.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image