Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putri Diah Puspitasari

Tips Efektif Mengelola Waktu Di Era Digital Guna Mencegah Burn Out

Gaya Hidup | Thursday, 23 May 2024, 19:15 WIB

Di era digitalisasi ini, kita sering merasa waktu berjalan lebih cepat dari biasanya. Kita bisa kewalahan oleh notifikasi tugas yang terus berdatangan, tuntutan pekerjaan atau tugas perkuliahan yang meningkat, dan pesan instan. Sebagai seorang mahasiswa FKp Unair, untuk menghindari burn out atau kelelahan yang berlebihan, penting untuk mengelola waktu dengan baik.

Apa sih Burn Out itu? Secara keseluruhan, sindrom burn out adalah respon individu terhadap stres kerja kronis yang berkembang secara progresif dan pada akhirnya dapat menjadi kronis dan menyebabkan perubahan kesehatan. Burn out juga disebutkan sebagai suatu kondisi kelelahan, keletihan, dan frustasi akibat aktivitas profesional yang gagal menghasilkan ekspektasi yang diharapkan (Edú-Valsania, S., Laguía, A., & Moriano, J. A. 2022). Sebagai Mahasiswa Universitas Airlangga yang memiliki tuntutan SKP (Sistem Kredit Prestasi) kerap kali mengalami Burn out ditengah aktifitasnya. Beberapa dari mereka mengalami burn out akibat tekanan akademik atau banyaknya aktifitas yang tidak terkelola dengan baik. Dengan terkelolanya waktu dengan efektif bisa menjadi kunci terjaganya kesejahteraan suatu individu dan mencegah burn out. Di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengelola waktu di era teknologi saat ini.

1. Prioritaskan Tugas dengan Bijak

a. Buat Skala Prioritas

Langkah pertama yang sangat penting adalah menentukan skala prioritas tugas setiap hari. Pilihlah tugas berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingannya. Dengan membagi tugas menjadi empat bagian, seperti metode Eisenhower (penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak), Anda akan dapat lebih fokus pada tugas yang mendesak ataupun mendekati deadline.

b. Tentukan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Tentukan tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun panjang, dengan ini akan membantu mengarahkan perhatian dan upaya Anda. Pastikan tujuan tersebut terukur dan realistis. Misalnya, memecah proyek besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan atur tenggat waktu untuk masing-masing.

2. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak

a. Gunakan Alat Manajemen Waktu

Ada banyak aplikasi dan alat yang dapat membantu Anda dalam mengelola waktu dengan lebih baik. Anda dapat mengorganisir proyek dan tugas dengan aplikasi seperti Microsoft To Do, Asana, dan Trello. Untuk mengatur pengingat dan menjadwalkan aktivitas, Anda dapat menggunakan kalender elektronik seperti Google Calendar atau aplikasi pengingat lainnya seperti aplikasi To Do List.

b. Batasi Gangguan Digital

Teknologi membuat pekerjaan lebih mudah, tetapi notifikasi dan media sosial dapat mengganggu. Saat mengerjakan tugas, hindari notifikasi yang tidak perlu dan buat waktu khusus untuk memeriksa email atau media sosial. Misalnya, tentukan waktu tiga puluh menit di pagi hari dan tiga puluh menit di sore hari untuk memeriksa media sosial.

3. Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro adalah cara untuk mengatur waktu dengan belajar selama 25 menit kemudian beristirahat selama 5 menit atau 10 menit. Setiap empat sesi Pomodoro, Anda memiliki pilihan untuk mengambil istirahat lebih lama sekitar 15 hingga 30 menit. Teknik ini mencegah kelelahan dan meningkatkan fokus dan energi. Gunakan waktu istirahat untuk melakukan hal-hal yang menyegarkan, seperti berjalan-jalan, minum air, atau hanya berolahraga. Hindari menghabiskan waktu istirahat untuk mengunjungi media sosial, karena hal itu hanya akan membuat Anda menjadi lebih lelah.

4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

a. Menjaga kualitas tidur dengan tidur yang cukup selama tujuh hingga delapan jam perhari penting untuk mempertahankan energi dan konsentrasi. Hindari menggunakan gadged sebelum tidur karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

b. Berolahraga secara teratur meningkatkan energi dan mengurangi stres. Luangkan waktu 30 menit atau lebih setiap hari untuk berolahraga. Berolahraga, seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga, dapat membantu menjaga pikiran dan tubuh dalam keseimbangan.

c. Lakukan meditasi atau relaksasi agar menjadi lebih santai dan lebih tenang. Luangkan beberapa menit setiap hari untuk melakukan meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar mendengarkan musik yang menenangkan.

5. Evaluasi dengan Meninjau Kembali Rutinitas Anda

Tinjau kembali teknik manajemen waktu dan rutinitas Anda secara berkala. Apakah ada hal-hal yang mungkin diperbaiki? Apakah ada tugas yang dapat disederhanakan atau dihilangkan? Dengan melakukan evaluasi ini, Anda dapat tetap adaptif dan terus memperbaiki cara Anda mengelola waktu.

Menghadapi waktu di era teknologi saat ini memang sulit. Namun, Anda dapat menghindari kelelahan dan menjaga keseimbangan dalam hidup Anda dengan mengimplementasikan tips ini. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengelola waktu, jadi temukan cara yang paling cocok untuk Anda dan sesuai dengan gaya hidup Anda. Dengan cara ini, Anda dapat tetap produktif tetapi tetap sehat dan bahagia.

Penulis : Putri Diah Puspitasari

Profesi : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Kontak : [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image