Lailatul Badri

    FOLLOW  

Peran Bank Sentral dalam Menjaga Stabilitas Mata Uang

Ekonomi Syariah | Tuesday, 16 Apr 2024, 21:02 WIB

Stabilitas Sistem Keuangan adalah kondisi sistem keuangan yang berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan dari gejolak yang bersumber dari dalam negeri dan luar negeri. Dengan terjaganya stabilitas sistem keuangan, fungsi intermediasi dan layanan jasa keuangan lainnya di sistem keuangan dapat berjalan secara optimal untuk berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian nasional. Oleh karena itu, stabilitas sistem keuangan memegang peran yang sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan terkait dengan fungsi sebagai Lender of Last Resort (LoLR), yaitu otoritas yang berwenang menyediakan likuiditas pada saat krisis.

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas nilai mata uang Rupiah. Bank ini bertugas untuk memastikan inflasi tetap rendah dan stabil sehingga ekonomi negara dapat berkembang secara seimbang. Bank Indonesia menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, seperti suku bunga acuan dan operasi pasar terbuka, untuk mengendalikan aliran uang di pasar dan menjaga stabilitas harga. Selain menjaga stabilitas nilai mata uang, Bank Indonesia juga berperan dalam mengawasi dan mengatur sistem perbankan di Indonesia.

Bank ini bertugas untuk mengeluarkan izin operasional bagi bank-bank yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Melalui pengawasan yang ketat, Bank Indonesia berusaha menjaga kesehatan dan keamanan sektor perbankan, serta melindungi nasabah dari risiko keuangan yang tidak diinginkan. Selain itu, Bank Indonesia juga berperan dalam mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Bank ini melibatkan diri dalam kebijakan makroprudensial untuk memitigasi risiko sistemik dan melindungi stabilitas keuangan. Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan dukungan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Sistem keuangan yang stabil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kestabilan tersebut memberi kemudahan bagi sektor industri karena lembaga yang surplus dana dapat menyalurkan dananya ke lembaga lain yang membutuhkan. Dampaknya, tercipta lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Pengaruh baik lain stabilitas sistem keuangan yaitu turut terjaganya kondisi makroekonomi dan meningkatnya kepercayaan investor.