Siti Syarifah

    FOLLOW  

Strategi Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Eduaksi | Tuesday, 09 Apr 2024, 12:10 WIB

PNBP adalah pendapatan yang diperoleh oleh negara dari kegiatan-kegiatan yang tidak terkait dengan pungutan pajak. Hal ini termasuk pendapatan dari berbagai sumber seperti penjualan aset, royalti, hasil dari penyewaan barang atau jasa, dan pendapatan dari layanan publik seperti biaya pendidikan atau kesehatan dan layanan lainnya. PNBP memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan berbagai program pemerintah. Dengan mengoptimalkan PNBP, pemerintah dapat meningkatkan sumber pendapatan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan proyek-proyek strategis lainnya. PNBP merupakan pungutan yang wajib dibayar oleh orang pribadi atau badan yang memperoleh manfaatnya secara langsung maupun tidak langsung. PNBP diberikan atas layanan atau sumber daya alam dan hak, PNBP dipungut berdasarkan peraturan undang-undang.Dalam suatu negara di perlukan pendapatan negara yang tinggi guna untuk berjalanya dengan lancar kegitan ekonomi dan sosial, PNBP merupakan salah suatu pendapatan yang sangat penting dalam negara, dengan demikian diperlukan peningkatan agar penerimaan PNBP berjalan dengan baik dan terus pertambah secara optimal, dalam hal ini pemerintah menerlukan strategis untuk peningkatan PNBP salah satunya kolaborasi dengan sektor swasta memperkuat kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan pengembangan proyek yang menghasilkan PNBP. Sektor swasta memiliki peran yang sangat penting dalam pendapatan negara karena memiliki pemasukan yang besar salah satunya di bidang pertambangan(batu bara),pertambangan menjadi penyumban penerimaan PNBP terbesar dengan kisaran 85% dengan jumlah yang diterima senilai Rp 34,6 triliun. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya dan cadangan mineral, serta batu bara yang besar, termasuk yang dikelola oleh BUMN Industri pertambangan. Hal ini disebabkan oleh permintaan global yang tinggi batu bara masih menjadi sumber energi utama di banyak negara, terutama di sektor industri dan pembangkit listrik. Permintaan global yang tinggi menyebabkan harga batu bara tetap stabil atau bahkan meningkat, yang menguntungkan negara.

Pemerintah dapat mengoptimalkan PNBP apabila terjadi kenaikan harga komoditas tambang diatas normal, misalnya dengan menaikkan atau mengenakan royalti tambahan atas margin keuntungan yang lebih tinggi dari ekspektasi pengusaha tersebut. Sehingga keuntungan lebih yang diterima perusahaan pemegang kontrak perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara karena tingginya harga komoditas tambang juga dapat dinikmati oleh masyarakat melalui PNBP. Namun, penting untuk diingat bahwa ketergantungan yang berlebihan pada batu bara juga memiliki dampak negatif, termasuk kerentanan terhadap dampak lingkungan seperti polusi udara dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diversifikasi ekonomi menjadi penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan ekonomi negara-negara yang bergantung pada sumber daya alam tertentu.

Hal ini Dapat dilihat bahwa kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu ditingkatkan agar berjalannya kegiataan ekonomi negara dengan baik. Peningkatan investasi dalam teknologi informasi dan infrastruktur administrasi juga menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pemrosesan PNBP.