Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Puanka Arlitajune

Meminimalisir Kerusakan Lingkungan: Penyebab dan Solusi Permasalahan Food Waste

Eduaksi | Thursday, 21 Mar 2024, 15:25 WIB
CIMSA UI

Masalah kerusakan lingkungan dan global warming menjadi salah satu isu penting bagi seluruh dunia yang akan selalu berdampingan dengan kehidupan manusia di bumi.

Semakin bertambahnya penduduk di setiap negara, itu juga mempengaruhi semakin bertambahnya pola dan angka konsumsi makanan setiap harinya. Salah satu masalah spesifik yang menjadi perhatian semua masyarakat adalah persoalan limbah sampah makanan atau dikenal sebagai Food Waste.

Menurut hasil kajian Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sampah makanan yang terbuang di Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23 -- 48 juta ton per tahun atau setara dengan 115 -184 kilogram per kapita per tahun.

Apa penyebab dari Food Waste?

1. Produsen

- Tahap Produksi bahan makanan yang kurang optimal atau lingkungan produksi yang kurang baik sehingga banyak bahan yang terbuang karena produsen hanya menggunakan bahan yang sesuai dengan standart perusahaan

- Penyimpanan makanan yang kurang baik ketika didistribusikan

- Pengemasan makanan yang kurang sempurna sehingga tidak dapat dijual dipasaran

- Produksi makanan berlebih sehingga banyak produk yang tidak terjual namun sudah memasuki masa kadarluasa.

2. Konsumen

- Perilaku impulsive masyarakat atau membeli makanan tanpa berpikir dan melebihi kebutuhan sehingga terbuang

- Penyimpanan makanan yang kurang baik sehingga menyebabkan makanan rusak/basi dan terbuang

- Mengambil makanan secara berlebihan contohnya ketika pesta atau all you can eat sehingga menyisakan makanan yang pada akhirnya terbuang

Solusi mengurangi Food Waste

1. Reduce

- Reduce adalah tahapan untuk mengurangi penggunaan produk yang nantinya akan berpotensi untuk menjadi sampah.

- Berbelanja sesuai kebutuhan

- Menggunakan bahan makanan sesuai kebutuhan agar tidak menjadi limbah

- Menyimpan makanan dengan benar dan baik agar tidak cepat basi dan bisa dikonsumsi dengan jangka waktu yang Panjang.

2. Reuse

Reuse adalah Langkah untuk menggunakan Kembali barang atau produk yang sudah dipakai, dengan cara ini maka potensi terjadinya penumpukan sampah akan berkuang.

- Simpan makanan yang tidak habis termakan dikulkas agar bisa dikonsumsi Kembali.

- Mendonasikan makanan melalui aplikasi terkait food waste

3. Recycle

Recycle adalah tahap mendaur ulang produk atau barang yang sudah digunakan.

- Mengelola sampah sisa makanan dengan biodigester untuk diubah menjadi biogas

- Membuat kompos dari sisa makanan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image