isdie
Manusia Pertama yang Puasa di Bumi
Info Terkini | Sunday, 17 Mar 2024, 17:40 WIB
Puasa sebuah syariat wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada umat muslim yang sudah memenuhi syarat. Perintah puasa dituangkan dalam sebuah ayat Alquran tepatnya surat Al Baqarah ayat 183.
Salah satu penggalan ayat tersebut memuat " sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu", penggalan kalimat tersebut berarti bahwa syariat puasa bukan hanya saja untuk umat nabi Muhammad saja, puasa sudah disyariatkan kepada umat sebelum umat nabi Muhammad Saw.
Kalau kita sebagai umat nabi Muhammad diperintahkan untuk berpuasa satu bulan penuh di bulan ramadhan sedangkan umat terdahulu berbagai macam aturan sesuai aturan pada zaman kenabian sebelum nabi Muhammad.
Kalau dirunut perintah puasa bagi orang terdahulu pasti akan bermuara pada manusia pertama, nenek moyang kita semua yaitu nabi Adam, kalau memang Allah mensyaratkan puasa bagi orang-orang dahulu berati nabi Adam merupakan manusia Pertama yang berpuasa. Benar memang nabi Adam adalah manusia pertama yang diperintahkan untuk berpuasa.
Kapan nabi Adam pertama berpuasa ?, setelah nabi Adam dikeluarkan dari surga dan di letakkan di bumi perbedaan yang sangat mencolok antara keadaan surga dan bumi salah satunya adalah kulit nabi Adam mulai tersengat panasnya sinar matahari, pancaran sinar matahari menjadikan kulit tubuh nabi Adam mulai menghitam karena kepanasan. Dengan kejadian tersebut Allah memerintahkan nabi Adam untuk berpuasa selama 3 hari sebagai salah satu cara untuk ketahanan tubuh dan mengembalikan keadaan kulit nabi Adam yang terbakar karena pancaran sinar matahari.
Perintah 3 hari berpuasa itu bertepatan pada tanggal 13,14,15 di pertengahan bulan sehingga puasa tersebut disebut ayamul bid yang artinya puasa putih atau terang yaitu karena pada tanggal tersebut bulan akan bersinar terang dan untuk mengembalikan keadaan kulit nabi Adam yang terkena Sinaran matahari. Puasa tengah bulan sampai sekarang juga disunnahkan oleh nabi Muhammad Saw bagi umat muslim.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
