Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Danu Pratama

Perbedaan Antara Kopi Robusta dan Arabika

Cicip | Thursday, 29 Feb 2024, 16:04 WIB

Espresso adalah minuman dengan rasa dan aroma yang tidak diragukan lagi. Karena itu, berbagai kalangan selalu menyukai kopi. Bagi anak muda, kopi sudah menjadi gaya hidup. Espresso bukan hanya depresan, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Magnesium, vitamin B2, vitamin B3, dan potasium adalah beberapa senyawa bioaktif yang mungkin bermanfaat bagi otak dalam secangkir kopi.

Gerakan kopi modern mencontohkan semakin populernya gaya hidup kopi saat ini. Di kafe-kafe, Anda bisa menemukan berbagai macam rasa espresso. Selain itu, kopi jenis Robusta dan Arabica banyak digunakan di Indonesia.

Meski sama-sama menarik, keduanya sangat berbeda. Selain itu, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang membedakan kopi Robusta dengan kopi Arabica. Saya tertarik dengan perbedaannya. Ulasan yang kami kumpulkan untuk Anda tercantum di bawah ini!

1. Perbedaan Bentuk Biji Kopi

Bentuk biji kopi membuat kopi Robusta berbeda dengan kopi Arabika. Biji kopi robusta biasanya memiliki bentuk yang kecil dan bulat. Biji espresso robusta memiliki permukaan yang tidak rata.

Sebaliknya, bentuk biji arabika memanjang dan agak pipih. Ukurannya sedikit lebih besar dari Robusta. Perbedaan tekstur lainnya adalah tekstur biji arabika yang lebih halus.

Perbedaan bentuk dan tekstur kedua jenis kopi ini akan berdampak pada metode roasting yang digunakan.

2. Perbedaan Rasa dan Aroma

Kopi robusta biasanya memiliki rasa dan aroma yang lebih tegas. Biji yang tidak disangrai inilah yang memberi aroma pedas pada kopi Robusta. Namun, aromanya menjadi kurang menarik saat diseduh dan dipanggang. Kopi robusta hanya untuk mereka yang menikmati kopi kental karena rasanya yang sedikit pahit.

Sebaliknya, kopi arabika biasanya memiliki rasa dan aroma yang lebih kompleks. Aroma biji kopi arabika yang belum disangrai akan mirip dengan blueberry. Dengan nada yang sama, aroma yang menyenangkan dilepaskan, termasuk aroma bunga, buah, dan kacang. Kopi arabika biasanya memiliki rasa yang lebih manis karena kandungan gulanya yang tinggi.

3. Kadar Kafein Kopi Robusta

Kopi Robusta mengandung kafein antara 2,2 hingga 2,7 persen, jadi jika Anda suka minum kopi agar tetap terjaga di malam hari, kami merekomendasikannya. Sebaliknya, biji espresso Arabica hanya menahan kafein 1% hingga 5% lebih sedikit daripada biji Robusta.

4. Kandungan Lemak dan Gula

Kandungan lemak dan gula kedua varietas biji kopi sangat berbeda satu sama lain, selain kandungan kafeinnya. Arabica lebih tinggi lemak dan gula daripada Robusta. Arabica memiliki lemak hingga 60% dan gula dua kali lebih banyak dari Robusta.

5. Kontras dalam Jenis Pertunjukan

Karena espresso arabika tidak mengandung gula tambahan dan memiliki tingkat kekuatan untuk rasa, itu harus diisi sebagai kopi awal tunggal sehingga pembuat kopi dapat merasakan rasa pertama.

Kopi Robusta, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih pahit, menjadikannya tambahan yang bagus untuk campuran espresso. Hidangan seperti ini cocok untuk orang yang tidak suka kopi karena ada susu dan krim selain kopinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image